Menurut dia kecil kemungkinan umrah tahun 1442 hijriyah saat ini bakal dibuka kembali. Jika dikonversi ke kalender umum, tahun 1442 hijriyah berakhir pada pertengahan Agustus mendatang. Sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadan. Kemudian bulan Syawal lalu masuk ke musim haji 1442 hijriyah. ’’Sesudah musim haji 2021, (penyelenggaraan umrah, Red) insyallah dengan izin Allah bisa terlaksana. Amin,’’ kata Syam.
Untuk pelaksanaan haji sendiri, menurut dia cukup berat tahun ini. Kalaupun ada pengiriman jamaah haji, kemungkinan haji furoda atau jamaah di luar kota resmi pemerintah Indonesia. Ketika nanti ada penyelenggaraan haji termasuk umrah, protokol kesehatan untuk jamaah dari Indonesia bakal dijalankan lebih ketat. Sebab Arab Saudi ikut memonitor adanya praktik pemalsuan hasil lab PCR untuk penerbangan umrah selama ini.
Kabar bahwa penerbangan umrah kembali dibuka pertengahan Maret disampaikan Ketua Umum Amphuri Firman M. Nur. Ketika berkunjung ke Sidoarjo pada Selasa (23/2) lalu, dia menyampaikan pertengahan Maret depan bakal ada normalisasi dan umrah dibuka kembali. (wan/jpg/ala)




