PALANGKA RAYA-Pandemi Covid-19 yang melanda Kalteng membuat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kalteng Pos digelar sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, kemeriahannya sangat terasa dan menggema di seluruh Kalteng. Mitra kerja Kalteng Pos ikut memeriahkan puncak hari jadi koran terbesar di Bumi Tambun Bungai ini secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (2/12).
Pejabat pemerintahan dari provinsi, kabupten/kota, kejaksaan tinggi (kejati) dan jajaran, polda dan polres, danrem beserta dandim, ketua DPRD Kalteng dan DPRD kabupaten/kota, pimpinan perbankan, perguruan tinggi, BUMN, dan seluruh mitra kerja Kalteng Pos sangat antusias mengikuti acara hingga akhir. Tidak hanya secara virtual, sejumlah mitra kerja yang ada di Kota Palangka Raya pun ada yang hadir langsung di Gedung Biru Kalteng Pos, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya untuk merayakan hari jadi koran ini.
Beberapa mitra yang datang secara langsung antara lain Kejati Kalteng, Telkomsel, Wakil Ketua I DPRD Kota Wahit Yusuf, DPC PDIP Kota, Dinas Damkar Kota, Hotel Neo, Swiss-Belhotel Danum, Lurah Menteng Rossalinda Rahmansari, PT BRI Cabang Palangka Raya, dan PT PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Dr Mukri SH MH hadir bersama jajaran kejati memberikan ucapan secara langsung pada perayaan HUT ke-27 Kalteng Pos kali ini. Kajati berharap, Kalteng Pos terus menyajikan informasi yang berimbang, profesional, dan aktual.
“Semoga Kalteng Pos selalu memberikan informasi kepada masyarakat dengan berita-berita yang aktual dan tepercaya,” ungkap Kajati Dr Mukri SH MH di Gedung Biru, kemarin.
Dalam momen itu, Direktur PT Kalteng Pos Press HM Wahyudie F Dirun menyampaikan sejarah singkat berdirinya surat kabar Kalteng Pos. Banyak tantangan yang dihadapi pada awal membangun koran Kalteng Pos, tepatnya tahun 1993. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah masih rendahnya minat masyarakat Kalteng untuk membaca surat kabar.
“Rendahnya minat membaca koran waktu itu dapat saya ibaratkan seperti kami memperkenalkan sepatu kepada masyarakat yang tidak pernah tahu cara memakai sepatu,” ucapnya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu serta berkat hasil usaha kerja keras dari seluruh karyawan, surat kabar harian ini mulai mendapat tempat khusus di hati masyarakat Kalteng. Bahkan kini telah menjadi media terbesar dan terpercaya di Kalteng. Berdasarkan survei perusahaan riset AC Nielsen, jumlah pembaca surat kabar harian Kalteng Pos tiap harinya tercatat 184.000 orang. Dengan demikian Kalteng Pos tercatat sebagai koran dengan pembaca nomor dua terbanyak se-Kalimantan.
Bukti lain makin besarnya nama Kalteng Pos, lanjut Wahyudie, yakni dengan makin berkembangnya perusahaan media terbesar di Kalimantan Tengah ini. Selain menerbitkan surat kabar harian, Kalteng Pos Grup juga sekarang memiliki anak perusahaan, seperti surat kabar Palangka Ekspres (PE), KPFM (radio), Kalteng TV, dan Prokalteng.co (media online).
Di tengah perjuangan melewati masa pandemi ini, Kalteng Pos tetap mampu menciptakan kreasi dan inovasi baru. Selain menghadirkan konten-konten yang menarik, Kalteng Pos juga bisa menghadirkan portal baru bernama kalteng.co, dengan harapan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Kalteng Pos harus bisa terlibat, bukan cuma sebagai sumber informasi yang menyajikan berita bagi masyarakat, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial,” ucap Wahyudie F Dirun. (sja/ce/ala)