Betang Kanderang Tingang AE Embang Diharapkan Menjadi Wisata Budaya
Ilmu Pengetahuan Berkembang Dari Sebuah Kebudayaan
Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) periode 2018-2022 ini juga berharap. Keberadaan Betang Kanderang Tingang AE Embang bisa di manfaatkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan khususnya sejarah dan budaya suku Dayak.
“Yang namanya Ilmu pengetahuan, berkembang dari sebuah kebudayaan. Sehingga keberadaan Betang Kanderang Tingang AE Embang. Ini di tentunya dapat di manfaatkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan seperti antropologi dan sosiologi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran mengapresiasi. Andrie Elia Embang beserta keluarga, yang telah mendukung pelestarian budaya serta adat istiadat Suku Dayak khususnya di Kalteng.
“Saya selaku Ketua DAD Kalteng mengucapkan terimakasih. Sekaligus mengapresiasi bapak Andrie Elia Embang yang telah mendukung pelestarian adat istiadat dan budaya suku Dayak di Kalteng. Arti dari Kanderang adalah seruan atau gema persatuan dan Tingang melambangkan kekuatan, kemakmuran dan kesejahteraan. Sehingga keberadaan Betang ini tentunya menambah khasanah budaya nasional,” tutupnya.
Untuk di ketahui. Kegiatan Hasupa Hasundau sekaligus peresmian Betang Kanderang Tingang AE Embang ini di resmikan langsung oleh Ketua DAD Kalteng. Serta di hadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh adat dan masyarakat. (ina)