BeritaKALTENG

Betang Pancasila UPR Jaya Raya

Jangan Gengsi Mengangkat Kearifan Lokal

Saat ini UPR terbuka lebar untuk membangun jejaring dengan masyarakat, pemerintah, dunia usaha skala lokal, nasional dan internasional. “Saat ini kita tak bisa menutup diri. Keterbukaan, dan informasi global berkembang pesat. Kita tak boleh terkungkung di lingkungan sendiri. Kita harus berani keluar untuk berinteraksi,” ujar Berkat. Kata kunci kelima adalah kearifan lokal. UPR berada di Kalteng, yang mana Budaya Betang menjadi ciri khas.

Jangan gengsi mengangkat kearifan lokal yang dimodernisasi. Jangan gengsi. Mari angkat kearifan lokal, yang membuat UPR memiliki ciri khas dan bisa unggul dari perguruan tinggi lain. “Mewujudkan visi itu saya punya motto, yakni Betang Pancasila, UPR Jaya Raya,” ujar Berkat. Apa makna dari motto itu, menurut Berkat UPR ini ada dia anggap sebagai sebuah Huma Betang, rumah besar yang di dalamnya hidup beragam.

Namun penghuninya memiliki empat karakteristik, yakni jujur, adil, kerjasama dan beradab.“Sedangkan Pancasila adalah lima mutiara indah yang menaungi UPR. Jika saya dipercaya memimpin, maka civitas akademika harus meletakan dasar yang kuat, yakni berketuhanan, berkemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial,” ujar Berkat.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button