BMW C1-E: Skuter Listrik Futuristik Beratap, Gabungan Mobil dan Motor!
KALTENG.CO-BMW, perusahaan otomotif asal Jerman, kembali membuat kejutan dengan meluncurkan konsep skuter listrik futuristik yang dilengkapi atap pelindung.
Kendaraan ini bukan hanya menawarkan desain unik, tetapi juga memadukan kenyamanan sebuah mobil dengan kelincahan skuter. Hal ini menjadikan skuter listrik beratap dari BMW sebagai solusi mobilitas perkotaan yang aman dan praktis.
Namun, konsep skuter beratap BMW bukanlah hal baru. Jauh di awal tahun 2000-an, BMW pernah meluncurkan BMW C1, sebuah skuter yang digarap bersama desainer Bertone. Model ini dilengkapi berbagai fitur keselamatan yang terbilang revolusioner pada masanya.
Fitur-fitur tersebut di antaranya rangka aluminium yang kokoh, zona crumple, sabuk pengaman bergaya balap, hingga kerangka rollover. BMW mengklaim bahwa perlindungan pengendara pada C1 setara dengan mobil kompak Eropa saat terjadi tabrakan frontal.
Sayangnya, penjualan C1 tidak sesuai harapan, disebabkan oleh regulasi yang belum sepenuhnya mendukung dan harganya yang tinggi. Akibatnya, produksi C1 dihentikan hanya dalam dua tahun.
C1-E: Versi Modern Berbasis Listrik
Meskipun C1 gagal di pasaran, BMW tidak menghentikan semangatnya untuk berinovasi. BMW kemudian menghadirkan versi modern dari skuter beratapnya dalam wujud C1-E, sebuah skuter konsep bertenaga listrik. Proyek ini dikembangkan dalam program eSUM (European Safer Urban Motorcycling), sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan berkendara di perkotaan.
Model C1-E tetap mempertahankan ciri khas utamanya, seperti roll-over bar, sabuk pengaman, serta fairing pelindung angin. Bedanya, skuter ini menggunakan motor listrik dari Vectrix yang ditenagai oleh baterai lithium-ion.
Pro dan Kontra Skuter Beratap
Kehadiran atap pada skuter memang menuai pro dan kontra. Namun, BMW mencoba menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang menginginkan perlindungan lebih dari cuaca dan risiko kecelakaan.
Dengan skuter beratap ini, pengendara tidak perlu repot memakai jas hujan atau helm besar ketika tiba-tiba diguyur hujan. Rasa aman juga semakin terjamin dengan adanya sabuk pengaman dan struktur pelindung yang menyerupai mobil kecil.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa atap pada skuter ini tidak memberikan perlindungan seutuhnya seperti mobil yang memiliki bodi dan ruang kabin. Fitur atap hanya berfungsi untuk meminimalkan risiko terkena angin atau hujan ringan.
Meski dilengkapi atap, dimensi skuter ini tetap ringkas, sehingga lincah menembus kemacetan. Namun, hal ini juga berarti skuter beratap ini memerlukan area parkir khusus.
Masa Depan Skuter Urban
Dengan kemunculan C1-E, BMW menegaskan arah pengembangan mereka ke masa depan, yaitu kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Jika benar diproduksi secara massal, C1-E berpotensi menjadi pelopor kendaraan roda dua urban yang menggabungkan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan.
Meskipun belum ada kepastian kapan model ini akan dipasarkan, konsep C1-E memperlihatkan ambisi BMW dalam menciptakan standar baru untuk skuter modern.
Kehadirannya bisa membuka era baru di mana kendaraan roda dua tidak lagi identik dengan kerentanan, melainkan mampu menghadirkan rasa aman layaknya mobil namun tetap efisien seperti skuter. (*/tur)




