Bosan dengan Belajar yang Itu-itu Saja? Coba Manfaatkan Internet Kata Legislator Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co- Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, melihat potensi besar media sosial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Menurutnya, platform digital ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memperluas wawasan.
“Media sosial bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga bisa menjadi ruang belajar yang interaktif,” tegas Okki Maulana, Jumat (13/12/2024).
Dengan fitur-fitur yang kaya, seperti grup diskusi, polling, dan live streaming, siswa dapat berinteraksi secara real-time dan berbagi ide dengan teman sebayanya.
Kolaborasi yang Menyenangkan dan Efektif
Melalui media sosial, siswa dapat belajar secara aktif dan menyenangkan. Mereka dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, berbagi sumber belajar, dan menyelesaikan tugas kelompok secara virtual. “Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial mereka,” ujar Okki Maulana.
Pentingnya Pengawasan dan Bimbingan
Meskipun menawarkan banyak manfaat, pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran harus dilakukan dengan bijak. Oleh karena itu, Okki Maulana menekankan pentingnya pengawasan dan pembimbingan dari pendidik. “Guru harus berperan aktif dalam memfasilitasi diskusi online dan memastikan bahwa interaksi yang terjadi berjalan dengan positif dan produktif,” jelasnya.
Pemanfaatan media sosial dalam pendidikan merupakan langkah maju yang perlu didukung. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat hubungan sosial, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital. (pra)
