BPTD Kalteng Siaga Amankan Arus Mudik dan Balik Nataru 2024, Siapkan Tiga Posko Strategis
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka mengantisipasi arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mempersiapkan tiga posko strategis untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Tata Usaha BPTD Kalteng, Freddy Hengki Luther, Sabtu (21/12/2024).
“Tiga posko ini akan menjadi pusat pengolahan data arus mudik dan balik, sekaligus tempat koordinasi untuk memastikan perjalanan Nataru berjalan lancar,” ujar Freddy.
Ketiga posko disebut berlokasi di titik-titik strategis, yaitu:
- Posko Kesekretariatan di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 10.
- Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Anjir Serapat.
- UPPKB Pasar Panas.
Freddy menjelaskan, posko-posko ini akan berfungsi untuk mengumpulkan dan mengolah data manifest jumlah penumpang serta kendaraan yang melintas selama periode Nataru. Data tersebut nantinya digunakan sebagai acuan penting dalam pemantauan arus lalu lintas.
Tidak hanya mengandalkan jalur darat, BPTD juga bekerja sama dengan Satuan Pelabuhan untuk memantau data penumpang dan kendaraan yang melintas melalui jalur laut. Kolaborasi ini bertujuan agar data yang dikumpulkan lebih komprehensif dan akurat.
Guna memastikan keselamatan perjalanan, Kasi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyebrangan, dan Pengawasan, Dailaimianus, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan ramp check setiap hari terhadap bus-bus yang berangkat dari Terminal AKAP WA Gara. Ramp check ini mencakup pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan dan kelengkapan dokumen operasional.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Ramp check ini dilakukan untuk memastikan bus yang digunakan pemudik dalam kondisi layak dan aman,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, BPTD Kelas II Kalteng optimistis dapat menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan terkendali selama periode Nataru. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan menjaga agar perjalanan mereka berjalan lancar,” tutup Freddy.
Sebagai tambahan, masyarakat diimbau untuk terus memantau kondisi cuaca dan mengikuti arahan petugas di lapangan, mengingat potensi cuaca ekstrem selama periode libur panjang. Dengan koordinasi yang matang dan dukungan semua pihak, arus mudik dan balik di Kalimantan Tengah diharapkan berjalan tanpa hambatan.
Dengan upaya maksimal dari BPTD dan berbagai pihak terkait, para pemudik kini dapat menjalani perjalanan dengan rasa tenang dan aman. (pra)
EDITOR : TOPAN