BeritaKasonganOPINIRAMADAN

Bulan Ramadhan, Sebaiknya Sekolah Diliburkan

DUA pekan lagi memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah, yang merupakan bulan suci umat Islam menjalankan puasa sebulan penuh. Dan bulan ini pula yang ditunggu-tunggu umat Islam. Karena, bulan Ramadhan ini bukan hanya melaksanakan kewajiban ibadah puasa saja, tapi juga merupakan bulan untuk menimba amal dan kebaikan sebanyak-banyaknya.

https://kalteng.co

Misalnya, mengerjakan sholat taraweh dan tadarusan kitab suci Al Qur’an pada malam hari atau setelah sholat Isya, bersedekah, dengan cara membukakan orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan melaksanakan pesantren kilat bagi anak didik atau siswa serta amalan-amalan lainnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Adapun umat Islam yang wajib melaksanakan ibadah ketiga dalam rukun Islam ini, adalah umat Islam yang sudah aqil balik atau yang sudah berusia antara 13 hingga 15 tahun ke atas, baik pria maupun wanita.

Sehubungan dengan itulah, ada baiknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pendidikan setempat membuat surat edaran untuk meliburkan semua sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Katingan ini.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pasalnya, ketika mereka atau anak didik (siswa) turun ke sekolah kemungkinan kurang efektif. Karena, bagi siswa yang sedang berpuasa ketika menimba ilmu yang diajarkan oleh gurunya kurang masuk di dalam fikiran mereka. Alasannya, disamping dalam keadaan lapar, mereka juga dalam keadaan mengantuk.

Seperti yang saya terangkan di atas tadi, mereka berpuasa pada siang hari dan berbuka puasa setelah beduk Maghrib berbunyi. Usai sholah Maghrib dan sholat Isya, dilanjutkan lagi sholat teraweh dan berakhir sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan lagi tadarusan membaca kitab suci Al Qur’an selama kurang lebih 60 menit. Berarti, pulang dari Masjid diperkirakan antara pukul 21.30 hingga pukul 22.00 WIB. Jika mereka tidur pada pukul 23.00 WIB dan bangun sahur pada pukul 02.30 WIB, berarti waktu tidurnya hanya 3,5 jam saja pada malam hari.

Karena, usai makan sahur dan isterahat sebentar sambil menunggu waktu imsyak, mereka melanjutkan lagi sholat subuh. Oleh karena takut kesiangan lantaran pagi harinya bakal turun ke sekolah, maka mereka tidak mau tidur lagi sampai pada pagi hari.

Nah, jika mereka diwajibkan untuk turun ke sekolah, saya yakin sebagian besar ilmu yang diajarkan oleh para gurunya di sekolah tidak bisa masuk di dalam fikirannya secara keseluruhan atau dengan bahasa kita, kurang efektif. Demikian beberapa alasan saya, ada baiknya semua sekolah diliburkan di bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button