ALL SPORTBeritaSport

Cabor SEA Games 2025 Pindah Venue Karena Banjir! Ini Dia Daftar Cabor yang Direlokasi ke Bangkok

KALTENG.CO-Bencana alam kembali menguji persiapan tuan rumah ajang olahraga internasional. Kali ini, banjir besar yang melanda wilayah selatan Thailand memaksa panitia penyelenggara mengambil keputusan drastis terkait gelaran SEA Games 2025 mendatang.

Demi menjamin keselamatan atlet dan keberlangsungan kompetisi, sejumlah cabang olahraga (cabor) dipastikan harus dialihkan dari lokasi awalnya di Songkhla ke ibu kota, Bangkok.

Keputusan berat ini diambil menyusul kekhawatiran serius mengenai kondisi tempat pertandingan dan potensi risiko kesehatan, termasuk wabah penyakit, di kawasan Songkhla yang terdampak parah dan dinilai tidak lagi layak menjadi tuan rumah kompetisi internasional.

⚠️ Kondisi Darurat: Alasan Pemindahan Venue

Menurut konfirmasi dari pengurus SEA Games dan otoritas terkait, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Thailand, Chalitrat Chantarubeksa, membenarkan adanya relokasi ini.

Langkah tersebut merupakan respons cepat pasca-pertemuan bersama pejabat kementerian dan perwakilan negara peserta, menyikapi kondisi darurat banjir.

Beberapa negara peserta sebelumnya telah menyampaikan kekhawatiran logistik dan kesehatan. Fasilitas di Songkhla, terutama di pusat olahraga Pru Kang Khao, dikhawatirkan tidak akan pulih tepat waktu. Selain itu, risiko sanitasi dan kualitas air memburuk setelah banjir surut memicu kekhawatiran akan wabah penyakit, yang dapat mengancam kesehatan para atlet.

🥊 Daftar 10 Cabor yang Direlokasi ke Bangkok

Chalitrat Chantarubeksa mengumumkan bahwa total 10 cabang olahraga yang semula dijadwalkan di Songkhla kini resmi dialihkan ke Bangkok.

Pemindahan ini bertujuan tunggal: memastikan lingkungan penyelenggaraan memenuhi standar internasional dan aman bagi seluruh delegasi.

Berikut adalah daftar cabor SEA Games 2025 yang dipindahkan:

  1. Tinju
  2. Pencak Silat
  3. Sepak Bola Putra (Khusus Grup B)
  4. Catur
  5. Judo
  6. Kabaddi
  7. Karate
  8. Gulat
  9. Petanque
  10. Wushu

Respon positif datang dari delegasi peserta. Salah satu atlet Wushu Singapura, Jowen Lim, menyatakan kesiapannya untuk beradaptasi. “Selama ada ruang yang cukup besar untuk karpet pertandingan kami, kami siap berangkat,” ucapnya, seraya berharap masyarakat Songkhla diberikan dukungan penuh untuk pemulihan.

💸 Dampak Logistik dan Kompensasi

Keputusan pemindahan mendadak ini memang menimbulkan dampak logistik dan biaya yang tidak sedikit bagi tim peserta. Banyak tim telah memesan tiket pesawat dan akomodasi di Songkhla, yang kini harus diubah.

Chalitrat mengakui adanya masalah ini dan menjanjikan solusi. Pemerintah Thailand menyatakan kesiapan untuk membahas kompensasi bagi negara peserta. Upaya ini dianggap sebagai tanggung jawab wajar oleh tuan rumah mengingat bencana banjir adalah faktor yang tidak terduga (force majeure).

🤝 Keputusan Bersama Demi Keselamatan Atlet

Relokasi ini mendapat persetujuan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan negara peserta dan pejabat olahraga Thailand. Chalitrat menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi keselamatan atlet dan keberlangsungan kompetisi secara adil.

Dengan waktu persiapan yang semakin mendesak, opsi relokasi ke Bangkok dianggap sebagai solusi paling realistis untuk memastikan SEA Games 2025 tetap berjalan lancar sesuai jadwal.

Dengan pemindahan ini, Bangkok bersama kota penyelenggara lain dipastikan menjadi pusat utama event olahraga se-Asia Tenggara ini. Semua pihak berharap perubahan venue ini tidak sedikit pun mengganggu semangat kompetisi dan integritas turnamen. (*/tur)

Related Articles

Back to top button