BeritaHIBURANNASIONAL

Cerita Haru dan Polos di Tengah Bencana: Zaskia Adya Mecca Dampingi Korban Banjir Aceh

KALTENG.COZaskia Adya Mecca saat ini masih berada di Aceh, mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membantu para korban bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Kehadiran istri sutradara Hanung Bramantyo ini terlihat dari berbagai unggahan di akun Instagram pribadinya, di mana ia bergabung bersama sejumlah relawan lain dalam misi kemanusiaan.

Melalui unggahannya, Zaskia membagikan kisah haru sekaligus polos yang dialaminya saat bertemu dengan salah satu korban cilik.


Bertahan Dua Hari di Atas Pohon Mangga

Salah satu kisah yang menyentuh hati adalah momen penyelamatan seorang bocah bernama Farhan dan kakaknya. Saat bencana banjir menerjang Aceh, kedua kakak beradik ini harus berjuang keras demi menyelamatkan diri dari arus air yang deras.

“Pas banjir, Farhan dan kakaknya terjebak di atas pohon mangga selama 2 hari. Mereka berdua bertahan memeluk pohon mangga saja selama itu,” tulis Zaskia Adya Mecca di Instagram.

Sebuah perjuangan luar biasa. Selama dua hari penuh, mereka harus bertahan tanpa turun dari atas pohon, menghadapi rasa lapar dan ketakutan.

“Alhamdulillah mereka selamat walau tidak makan selama itu,” ungkap Zaskia.

Sayangnya, meskipun berhasil selamat, Farhan dan kakaknya kini terpisah dan berada di lokasi pengungsian yang berbeda-beda, sebuah realitas pahit yang sering terjadi di tengah situasi bencana.


Polosnya Trauma dan Jawaban Tak Terduga dari Farhan

Saat Zaskia mendekati Farhan, ia menyadari bahwa bocah itu terlihat ketakutan dan bersembunyi di balik pinggang ibunya. Zaskia menduga, rasa takut itu adalah dampak dari trauma mendalam akibat bencana yang baru saja dialami.

“Trauma mungkin, pikirku. Lalu aku tanya, ‘Farhan kenapa sayang? Kamu takut apa?'” kata Zaskia menirukan perkataannya.

Jawaban yang keluar dari mulut Farhan justru sangat polos dan tak terduga, jauh dari dugaan trauma air atau kejadian mengerikan.

“Hmm, emhh. Takut lihat muka kakak-kakak putih sekali,” jawab Farhan.

Mendengar jawaban spontan tersebut, suasana haru di lokasi pengungsian langsung berubah menjadi tawa. Zaskia dan rekannya, @tasyanurmedina, yang saat itu berada di lokasi, langsung tertawa lepas.

“Aku dan kak @tasyanurmedina langsung minta maaf kalau kita keputihan. Pecah tawa di pengungsian Tamiang kemarin malam,” kenang Zaskia.


Secercah Harapan di Tengah Musibah

Momen kecil nan lucu ini memberikan jeda sejenak dari kesedihan yang melanda para korban. Zaskia Adya Mecca menutup ceritanya dengan sebuah refleksi mendalam:

“Ya begitulah, di tengah musibah melanda, selalu ada ruang untuk tersenyum sebagai tanda syukur dan pantang menyerah.”

Zaskia juga menyampaikan doa dan harapan terbaiknya untuk Farhan dan kakaknya. Ia mendoakan agar mereka kelak dapat tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan hebat, baik secara fisik maupun mental, sehingga suatu saat nanti mereka bisa menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan sesama.

Kehadiran Zaskia Adya Mecca dan para relawan di Aceh menjadi bukti nyata solidaritas bangsa, menunjukkan bahwa di tengah musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap membantu dan senyum polos yang mampu menjadi penyemangat. (*/tur)

Related Articles

Back to top button