PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kodim 1016 Palangka Raya melaksanakan pengamanan aksi damai yang di lakukan oleh Koalisi Masyarakat Adat dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Dayak Kalteng, terkait penghinaan yang di lakukan oleh Edy Mulyadi terhadap pulau Kalimantan dengan sengaja, di Tugu Soekarno, Palangka Raya, Senin (24/1/2022).
Komandan Kodim (Dandim) 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf pada kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya di lokasi dalam rangka membantu pihak Kepolisian mengamankan aksi damai yang di lakukan oleh Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Dayak Kalteng.
“Kita membantu pengamanan aksi ini agar berjalan dengan tertib, aman, dan damai. Selain itu saya juga memberikan apresiasi terkait pelaksanaan aksi damai ini hingga berjalan dengan teratur. Hal ini sesuai dengan Slogan dari Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, jika tertib itu baik,” ucap Dandim.
Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa menyampaikan jika terkait pengamanan aksi damai tersebut personil yang di kerahkan berjumlah 100 personil gabungan, yang terdiri dari Polresta Palangka Raya, Satbrimob Polda Kalteng, Dit samapta Polda Kalteng dan Personel Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut.
“Untuk personil di pecah jadi dua lokasi. Lokasi di Tugu Soekarno ada 60 personil, dan sisanya di kerahkan di ruas-ruas jalan,” sebutnya.
Untuk di ketahui. Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Dayak Kalteng menyampaikan aspirasi keberatan atas penghinaan yang di ucapkan dengan sengaja oleh Edy Mulyadi. Yang viral di berbagai media sosial, di mana yang bersangkutan menyampaikan perkataan penghinaan terhadap suku budaya Dayak Kalimantan. Terkait akan di jadikannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN). (pra)
