Dari Sitaan ke Alam Bebas: Kisah Orangutan yang “Bersekolah” di Nyaru Menteng Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Rehabilitasi orangutan hasil sitaan atau penyelamatan membutuhkan proses panjang sebelum dilepasliarkan ke alam bebas. Salah satu tahapan penting adalah melalui “sekolah orangutan”, tempat mereka belajar insting liar dan keterampilan bertahan hidup.
Kabar baiknya, jumlah sekolah orangutan di Indonesia terus bertambah, menunjukkan komitmen kuat dalam konservasi satwa dilindungi ini.
Peresmian Sekolah Orangutan Baru oleh Menhut
Terbaru, Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) meresmikan sekolah orangutan baru di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, Kamis (20/3/2025).
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memimpin langsung peresmian tersebut, sekaligus mengantarkan anak-anak orangutan ke sekolah di alam liar.
Menhut bahkan tampak menggendong Spanser, orangutan jantan berusia 6 tahun, saat mengantar mereka belajar memanjat pohon dan mencari makan. Anak-anak orangutan ini merupakan hasil penyerahan warga ke BKSDA, yang kemudian direhabilitasi di sekolah tersebut.
“Hari ini, saya coba mengantar satu orangutan ke sekolah,” ujar Raja, menunjukkan dukungannya terhadap upaya konservasi ini.
Apresiasi untuk Upaya Konservasi
Menhut mengapresiasi dedikasi BOSF dan LSM lainnya dalam menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati, khususnya orangutan. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam proses rehabilitasi yang tidak mudah ini.
“Ini sebuah proses yang tidak gampang. Ada yang butuh waktu 2 tahun, ada yang 3 tahun, 6 tahun bahkan ada yang tidak bisa lagi dilepasliarkan karena berbagai macam faktor,” jelasnya. Faktor-faktor seperti trauma, sakit, atau penyakit permanen dapat menghambat proses pelepasliaran.
Pulau Salat, Tahap Pra-Pelepasliaran
Sebelum benar-benar dilepasliarkan, orangutan alumni sekolah Nyaru Menteng akan menjalani tahap pra-pelepasliaran di Pulau Salat. Menhut telah mengunjungi pulau tersebut dan melihat langsung proses adaptasi orangutan di habitat semi-liar.
“Orangutan yang ada di sana itu sebenarnya alumni sekolah orangutan yang ada di Nyaru Menteng ini,” ujarnya.
