Desa Banut Kalanaman Jadi Pionir Desa Cantik, Manfaatkan Data untuk Tingkatkan Ketahanan Sosial
KASONGAN, Kalteng.co-Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berbasis data dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Desa Banut Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir, resmi dicanangkan sebagai Desa Cantik.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan statistik sektoral yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Katingan.
Pencanangan Desa Cantik dilakukan langsung oleh Asisten II Setda Katingan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, GH Edwar Doddy, pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pemanfaatan data untuk pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam rangka meningkatkan ketahanan sosial masyarakat Desa Banut Kalanaman.
Data Jadi Kunci Pembangunan Desa
Salah satu fokus utama program ini adalah memberdayakan masyarakat desa untuk menjadi agen statistik. Tujuh penduduk asli Desa Banut Kalanaman telah diberikan pelatihan intensif oleh BPS mengenai pengumpulan, pengelolaan, dan penyajian data.
“Pembinaan yang kami lakukan meliputi tiga tahap penting, yaitu penyajian data, pengelolaan website desa, serta penyajian data melalui publikasi cetak,” ujar Asisten II Setda Katingan.
Dengan adanya data yang akurat dan terkini, pemerintah desa dapat merumuskan program-program pembangunan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, data tentang jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi dapat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan infrastruktur, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Kolaborasi Multisektoral Dukung Desa Cantik
Keberhasilan program Desa Cantik tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara BPS, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan juga berperan aktif dalam pengembangan website desa.
“Website desa akan menjadi sarana untuk mempublikasikan berbagai informasi penting, seperti data kependudukan, potensi desa, dan program-program pembangunan. Harapannya, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan berpartisipasi dalam pembangunan desa,” tambah Edwar Doddy.
Lebih lanjut Mantan Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Katingan ini juga mengungkapkan, output utama dari kegiatan ini meliputi infografis data kependudukan dan publikasi cetak berupa buklet yang merupakan monografi Desa Banut Kalanaman.
Selain itu, program ini berhasil meningkatkan kemampuan agen-agen statistik dalam literasi statistik dan penggunaan perangkat lunak desain grafis untuk penyajian data yang lebih menarik.
“Dengan adanya Desa Cantik, diharapkan Desa Banut Kalanaman dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan data statistik untuk pengembangan yang berkelanjutan,” tandasnya.(eri)