BeritaUtama

Di-Rapid Test, 29 Petugas Pengawas TPS Reaktif

PALANGKA RAYA,kalteng.co-Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 sekaligus persiapan personel dalam  menghadapi pilkada kali ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya mengadakan rapid test bagi seluruh petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Kegiatan berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 November. Ada 29 petugas yang dinyatakan reaktif saat mengikuti rapid test yang dilaskanakan di Asrama Haji, Jalan G Obos, Palangka Raya.

Rapid test tersebut diikuti oleh seluruh komisioner , panwascam, dan staf pegawai di lingkungan kantor Bawaslu. Menurut Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati, rapid test yang diadakan kali ini sesuai instruksi yang diberikan oleh Bawaslu pusat.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Jumlah yang mengikuti rapid test kemarin sebanyak 719 orang. Dari 719 orang tersebut, 622 orang di antaranya merupakan petugas pengawas TPS (PTPS). Ada satu orang PTPS yang tidak bisa ikut rapid test  karena berhalangan urusan keluarga. Yang bersangkutan tetap akan mengikuti rapid test,” terangnya.

Sementara itu, 29 petugas PTPS yang diketahui reaktif hasil tesnya, langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan lanjutan.“Mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swab test,” terangnya.

Endrawati menambahkan, apabila sampai hari pelaksanaan pilkada pada 9 Desember nanti para petugas yang dinyatakan reaktif tersebut belum  sembuh, maka pihaknya akan mencari pengganti untuk petugas yang bersangkutan.

“Tapi kalau sembuh, mereka pasti akan dipertahankan,” pungkasnya. (sja/ce/ala)

Related Articles

Back to top button