BeritaKALTENGMETROPOLISUtama

Di Tengah Polemik Nasab, Dua Habib Ba’alawi Ini Disambut Meriah Warga Kapuas

KUALA KAPUAS, Kalteng.co-Perdebatan dan polemik mengenai nasab para Habib Ba’alawi yang belakangan ini menjadi sorotan publik di Indonesia, tampaknya tidak mengurangi minat masyarakat terhadap sosok-sosok keturunan Nabi Muhammad SAW ini.

Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Kalteng Bersholawat yang baru saja digelar di Kalimantan Tengah di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Kamis (12/9/2024).

Acara yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/2024M. Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru daerah hadir dalam acara tersebut, menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan kekaguman masyarakat terhadap para Habib.

Dalam kesempatan ini Pemprov Kalteng mengudang dua habib asal Pekalongan Habib Ahmad Al Habsyi dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Sebelumnya, pada bulan Juli 2024, kedua habib ini juga diundang dalam acara bersholawat yang diselenggarakan di Rujab Gubernur Kalteng di Palangka Raya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung terselenggaranya acara bersalawat ini. Gubernur Kalimantan Tengah. Hadir langsung dalam kesempatan ini Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.

Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Pj Bupati Kapuas Ir H. Darliansjah, MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kedua habib dan seluruh panitia penyelenggara.

“Acara ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Kalimantan Tengah,terlebih khusus di Kabupaten Kapuas sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Semoga kehadiran kedua habib dapat memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Darliansjah.

 Mengapa Polemik Tak Mempengaruhi Popularitas Habib?

Beberapa faktor mungkin menjadi alasan mengapa polemik nasab tidak serta-merta meredupkan pamor para Habib di mata masyarakat:

  • Spiritualitas dan Tausiyah: Banyak masyarakat yang tertarik pada para Habib karena ilmu agama dan tausiyah yang disampaikan. Mereka melihat para Habib sebagai ulama yang dapat memberikan pencerahan dan solusi atas permasalahan hidup.
  • Silsilah yang Kuat: Meskipun ada perdebatan mengenai nasab, banyak masyarakat yang tetap meyakini silsilah para Habib sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Mereka beranggapan bahwa silsilah tersebut telah teruji kebenarannya selama berabad-abad.
  • Kharisma Pribadi: Selain ilmu agama, kharisma pribadi para Habib juga menjadi daya tarik tersendiri. Kemampuan mereka dalam memimpin dan menyatukan umat menjadi faktor penting yang membuat masyarakat tetap menghormati dan mengikuti mereka.

Kalteng Bersholawat: Bukti Nyata Popularitas Habib

Acara Kalteng Bersholawat menjadi bukti nyata bahwa popularitas para Habib tidak terpengaruh oleh polemik yang sedang terjadi. Kehadiran ribuan umat Islam dalam acara tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tetap mencintai dan menghormati para Habib.

Polemik nasab Habib Ba’alawi memang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Namun, hal ini tidak serta-merta mengurangi minat masyarakat terhadap para Habib.

Acara Kalteng Bersholawat menjadi bukti bahwa popularitas para Habib tetap tinggi dan mereka masih menjadi sosok yang dihormati dan dicintai oleh umat Islam. (*/tur)

Related Articles

Back to top button