Angka Putus Sekolah Siswa Di Desa-Desa Meningkat
Lebih lanjut, Asep juga nenuturkan, sampai saat ini Budi Arie Setiadi masih tidak menghapus posting fitnah tersebut. Dan menolak menjelaskan mengapa ia justru menyebarluaskan fitnah. Padahal dalam lingkup tugas pokok dan fungsinya sebagai Wakil Menteri Desa masih mempunyai setumpuk pekerjaan yang belum selesai.
“Saat ini pandemi Covid-19 menyebar luas di pedesaan dan merenggut banyak nyawa. Angka putus sekolah siswa di desa-desa meningkat akibat tidak mampu mengikuti pembelajaran jarak jauh serta ekonomi pedesaan ambruk sejak pandemi di mulai Maret 2020 lalu,” pungkasnya.
Di ketahui, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Ari Setiadi. Mengunggah karikatur yang menggambarkan lima jari di akun Facebook miliknya. Karikatur tersebut menggambarkan telapak tangan dengan masing-masing jari di isi oleh boneka yang menggambarkan sosok.
Terlihat ada sosok berjas yang berkepala kursi di ibu jari. Kemudian pria berkumis dan berekor tikus yang mengantungin dan memegang segepok uang di jari telunjuk.
Kemudian ada juga dua sosok di jari tengah dan jari manis yang tengah berkelahi. Dan sosok seperti pengemis di jari kelingking. Namun yang mencolok adalah tulisan DE-MO-K-RA-T.
Gambar itu kemudian di lengkapi dengan tulisan Pakai ‘Tangan Adik-Adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH’.(tur)