Didemo Mahasiswa, Bank Kalteng Belum Bisa Cairkan Dana Beasiswa TABE Sebelum Lebaran; So, Kapan?
PALANGKA RAYA,Kalteng.co-Ratusan mahasiswa ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah yang berada di Jalan D.I Panjaitan untuk mempertanyakan dana beasiswa dana Tabungan Beasiswa Berkah (TABE), yang telah dijanjikan namun tak kunjung dikucurkan, Kamis (4/3/2024).
Aksi yang digelar di halaman Kantor Disdik Kalteng ini, juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat barwajib. Dalam kesempatan ini, beberapa perwakilan mahasiswa diajak untuk bernegosiasi tentang waktu pencairan dengan pihak Disdik dan Bank Kalteng selaku bank yang ditunjuk Pemrov Kalteng untuk menyalurkan dana beasiswa tersebut.
Pejabat Sementara (Pjs) GMKI Kalteng, Fiteli mengatakan,dari hasil audiensi antara mahasiswa bersama Plt Disidik dan PT Bank Kalteng, yakni membahas pencarian tahap pertama dana beasiswa TABE itu.
“Dimana dari hasil itu telah disepekati bersama bahwa paling lama proses pencarian tahap pertama tersebut akan berlangsung pada 31 Mei 2024 mendatang,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap kepada pihak-pihak terkait harus konsiten dalam hal ini. Jika nantinya ternyata melebih dari waktu yang telah ditentukan itu, maka mahasiswa akan kembali melakukan gerakan serupa
“Kesepakatan dengan dinas pendidikan tadi, pencarian akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Pertama di bulan Mei dilanjutkan September dan terakhir di Desember 2024,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo mengungkapkan, hari ini tadi kita sudah bertemu dengan mahasiswa dan tadi beberapa tuntutan telah terpenuhi serta beberapa pertanyaan sudah dijawab.
“Mulai dari proses seleksi, mekanismenya bagaimana dan time schedule yang berubah. Namun yang pasti dipertanyakan oleh mereka itu adalah pencairan tahap pertama,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya secara bersama-sama juga sudah melakukan kesepakatan bahwa pencairan selambat-lambatnya itu jatuh pada 31 Mei 2024. Sebenarnya bisa lebih cepat, begitu juga yang diharapkan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah
“Karena beliau (Gubernur Kalteng, red) menginginkan launchingnya nanti bertepatan dengan pelaksanaan atau dalam rangka hari pendidikan nasional,” ujarnya.
Pak Gubernur Kalteng, sambungnya juga menginginkan pencarian ini berlangsung pada awal tahun, pertengahan hingga akhir tahun. Pertahapnya nanti akan diberikan Rp 2.500.000, karena totalnya itu sekitar Rp 7.500.000
“Total penerima dana bantuan ini sebanyak 13.113. Kendala terlambat ini adalah pencetakan kartu dalam jumlah banyak dan eksklusif dan perlu izin dari Bank Indonesia pusat,” urainya.
Hal senada juga diutarakan oleh Plt Dirut Bank Kalteng Marzuki. Di mana Kartu ATM Eksklusif yang tercetak sudah 6.000 dan diterima kini berjumlah 2.500.
“Percetakan ini kemudian akan dilanjutkan setelah lebaran, kita perkirakan mungkin membutuhkan waktu 12 hari kerja. Ditambah proses pengiriman ke Palangka Raya bisa ditambah 2 hari kerja,” bebernya.
Ditegaskannya, untuk penyaluran itu sendiri merupakan wewenang dari Disdik Kalteng, setelah kami mendapatkan petunjuk teknis maka akan segera dicairkan. “Estimasi kita pada 1 Mei pencetakan sudah selesai semua sebanyak 20.000 itu,” tutupnya. (oiq)