BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Digitalisasi Pembelajaran di Kalimantan Tengah, Reza Prabowo: Terobosan Menuju Era Modern

KAPUAS, Kalteng.co – Kalimantan Tengah (Kalteng) kini memasuki era baru dalam pendidikan dengan langkah maju menuju digitalisasi pembelajaran. Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, Kamis (12/9/2024) menyampaikan, bahwa upaya ini merupakan bagian dari visi besar yang dicanangkan oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, untuk menggeser metode pembelajaran tradisional ke arah teknologi modern.

Menurut Reza Prabowo, transformasi ini akan menggantikan penggunaan papan tulis konvensional dengan papan tulis digital dan TV interaktif di sekolah-sekolah. “Langkah ini bukan hanya modernisasi, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Teknologi ini diharapkan dapat menciptakan proses belajar yang lebih interaktif, menarik, dan relevan bagi para siswa,” ujar Reza Prabowo.

Selain digitalisasi alat pembelajaran, Dinas Pendidikan Kalteng juga akan merombak cara penyampaian informasi di lingkungan sekolah. Mading (majalah dinding) tradisional akan digantikan dengan digital paper yang memungkinkan siswa untuk berkontribusi secara aktif dalam pembuatan konten yang terhubung dengan internet. “Kami ingin mengasah kemampuan siswa dalam jurnalisme digital, sekaligus memberikan ruang kreatif yang lebih luas bagi mereka,” jelas Reza.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet di wilayah terpencil. Mengingat Kalteng merupakan provinsi terluas di Indonesia, masih banyak sekolah yang belum terjangkau oleh jaringan internet yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pendidikan telah menyediakan 50 unit penguat sinyal guna memastikan sekolah-sekolah di daerah terpencil tetap dapat terhubung dengan dunia luar.

Tidak hanya itu, 30 unit panel surya juga telah didistribusikan untuk mendukung kebutuhan energi perangkat digital di sekolah-sekolah yang belum memiliki akses listrik stabil. “Ini adalah langkah konkret untuk mengatasi keterisolasian, sehingga semua siswa, tanpa memandang lokasi geografis, dapat merasakan manfaat dari digitalisasi,” tambah Reza.

Dalam rangka mendukung digitalisasi pembelajaran, sebanyak 40 unit papan tulis interaktif dan 72 unit TV interaktif telah disalurkan ke berbagai sekolah di Kalteng. Reza menjelaskan bahwa seluruh pengadaan perangkat ini dilakukan melalui proses usulan yang melibatkan sekolah, dinas, dan masyarakat. “Kami memastikan bahwa pengadaan ini memenuhi kebutuhan yang datang dari lapangan, sehingga benar-benar dapat dioptimalkan oleh pihak sekolah,” ungkapnya.

Dengan distribusi perangkat dan dukungan infrastruktur yang terus berjalan, Reza optimistis bahwa Kalteng akan mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia dalam hal inovasi pendidikan. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan setiap siswa di Kalteng mendapatkan pendidikan yang lebih baik, modern, dan setara dengan daerah lain,” tutup Reza Prabowo. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button