BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah Gelar FGD Safeguard REDD Penguatan Tata Kelola Hutan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan safeguard REDD tingkat provinsi sebagai langkah strategis pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Acara ini berlangsung di Ballroom Luwansa Hotel, Jalan G. Obos, Palangka Raya, Kamis (23/01/2025).

FGD ini merupakan bagian dari mekanisme pendanaan Results-Based Payments (RBP) Green Climate Fund (GCF) Output 2, yang bertujuan mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan tata kelola hutan.

Dalam sambutan yang di bacakan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. H. Noor Halim, M.Pd., mewakili Kepala Dinas, di sampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak terkait. “Sebagaimana kita ketahui, Indonesia menjadi negara pertama di Asia-Pasifik yang berhasil mendapatkan pendanaan dari GCF melalui program Pilot REDD Results-Based Payments (RBP) untuk periode 2014-2016,” ujar Noor Halim.

Ia menyebutkan, bahwa Indonesia menerima pembayaran sebesar USD 103,8 juta atas kinerja penurunan emisi, di mana Provinsi Kalimantan Tengah memperoleh alokasi dana karbon terbesar, yaitu senilai USD 5,1 juta. Dana ini akan di gunakan untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan, rehabilitasi hutan, pemberdayaan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan.

“Melalui FGD ini, saya berharap diskusi dapat menghasilkan langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman terkait safeguards, serta menjaring data, informasi, dan masukan dari para pemangku kepentingan. Hasilnya di harapkan memperkuat kapasitas pelaporan REDD melalui Sistem Informasi Safeguards (SIS) REDD,” tegas Noor Halim.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button