Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah Gelar FGD Safeguard REDD Penguatan Tata Kelola Hutan
Kalimantan Tengah Memiliki Potensi Hutan Yang Besar
Ia juga menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya melestarikan hutan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah, Joni Harta, menyampaikan bahwa implementasi program ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi hutan yang besar, tetapi juga menghadapi tantangan serius berupa deforestasi dan degradasi. Oleh karena itu, program safeguard REDD ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan di lakukan secara berkelanjutan, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Joni Harta.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar-pihak dalam mendukung keberhasilan program ini. “Keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, sangat menentukan keberhasilan implementasi program ini.
Mari bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung upaya global dalam mitigasi perubahan iklim,” tambahnya. Dengan adanya pendanaan dari GCF, Kalimantan Tengah di harapkan menjadi model keberhasilan pengelolaan hutan berkelanjutan yang memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian target penurunan emisi nasional dan komitmen global terhadap perubahan iklim. (pra)
EDITOR : TOPAN