Dinas Perkebunan Kalteng dan DPRD Barito Utara Bahas Pengembangan Potensi Kakao di DAS Barito
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Sri Neni Trianawati, beserta jajarannya melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (15/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan membahas pengembangan potensi kakao di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky Ramadhana Badjuri, didampingi Kepala Bidang Budidaya, Jayan Wahyudi, menerima kunjungan tersebut. Dalam diskusi, kedua belah pihak sepakat untuk mendorong pengembangan kakao sebagai komoditas strategis di Barito Utara.
Sri Neni Trianawati mengungkapkan, bahwa kakao memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal, khususnya di kawasan DAS Barito. Namun, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk merealisasikan potensi tersebut.
“Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan yang perlu kita kembangkan secara serius. Untuk itu, kami berharap Dinas Perkebunan Kalteng dapat memberikan pembinaan intensif kepada petani, menyediakan infrastruktur pendukung, dan memperluas akses pasar, sehingga kesejahteraan masyarakat petani dapat meningkat,” ujar Sri Neni.
Dalam kesempatan ini, politisi perempuan dari fraksi Partai Golkar ini juga menyampaikan aspirasi masyarakat, terkait pelatihan budidaya kakao yang lebih modern, bantuan peralatan pertanian, serta perlunya penguatan jaringan pemasaran untuk hasil produksi kakao.
Menanggapi hal tersebut, Kadisbun Kalteng, H. Rizky R. Badjuri, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan kakao di Barito Utara.
“Kami siap bersinergi dengan DPRD dan pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao mereka. Ini akan menjadi langkah strategis untuk mendorong perekonomian daerah,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa penyusunan program kerja bersama antara Dinas Perkebunan Kalteng dan DPRD Barito Utara. Program ini mencakup pelatihan, pengadaan sarana produksi, serta penguatan akses pasar untuk mewujudkan pengelolaan kakao yang berkelanjutan.
Sri Neni berharap, kolaborasi ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat petani kakao, sehingga mereka lebih berdaya dan mampu meningkatkan taraf hidupnya.
“Pengembangan kakao di DAS Barito bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi upaya strategis dalam memperkuat perekonomian daerah secara menyeluruh,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
