BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Dinas TPHP Kalteng Teguhkan Komitmen Ketahanan Pangan dengan Penanaman Sorgum di Lahan UPTD BPMPPHMT

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, di bawah pimpinan Hj. Sunarti, menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman enam varietas benih sorgum di areal Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pengujian Mutu Pakan, Perbibitan dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPPHMT), Jalan Cilik Riwut Km. 38, Palangka Raya, Selasa (28/5/2024).

Sorgum, merupakan komoditas tanaman pangan yang bermanfaat sebagai sumber karbohidrat alternatif pengganti beras dan terigu. Selain itu, sorgum juga bisa digunakan sebagai bahan baku energi biodiesel, serta hasil sampingnya dapat dijadikan pakan ternak, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan multifungsi.

Kegiatan penanaman sorgum ini merupakan bagian dari implementasi perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), khususnya Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah. Fokus riset ini adalah Kajian Pemanfaatan Lahan Berpasir untuk Pengembangan Tanaman Pangan guna mendukung ketahanan pangan di wilayah ini.

Hj. Sunarti menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menegaskan bahwa lahan berpasir yang dikembangkan tidak hanya akan digunakan untuk tanaman pangan tetapi juga untuk komoditas pertanian lainnya, seperti hortikultura dan peternakan.

“Kami berharap kawasan ini akan menjadi daya tarik Agro Eduwisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Dengan luas sekitar 50 hektar, kawasan UPTD ini juga akan menjadi tempat pembibitan ternak seperti sapi, kambing, rusa, dan ayam, serta pengembangan fasilitas seperti Apartemen Ayam, Green House (Urban Farming) dengan penerapan Digital Farming, dan aliran sungai atau danau alami air hitam,” jelas Sunarti.

Selain itu, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Korwil Provinsi Kalimantan Tengah juga berencana melaksanakan penanaman jagung hibrida di lokasi yang sama, menambah keragaman komoditas yang dikembangkan di kawasan tersebut.

Periset dari BRIN, Susilawati, yang hadir bersama tim dari BRIN menekankan tujuan riset ini untuk memanfaatkan lahan berpasir bagi pengembangan pertanian terintegrasi. “Hasil riset ini nantinya dapat digunakan sebagai model pengembangan yang lebih luas di masyarakat,” ujarnya.

Acara penanaman ini dihadiri oleh Pejabat Administrator dan ASN lingkup Dinas TPHP dan Bappedalitbang, serta pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Korwil Kalteng. Kehadiran GEMPITA menunjukkan upaya pelibatan pemuda sebagai petani milenial dalam mendukung regenerasi petani melalui mekanisasi dan digitalisasi pertanian, yang sejalan dengan tujuan pemanfaatan lahan pertanian untuk swasembada pangan berkelanjutan.

Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi ini, Dinas TPHP Kalimantan Tengah berharap dapat terus memperkuat ketahanan pangan daerah dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian yang berkelanjutan. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button