Dinkes Evaluasi BOK 2025 dan Bahas Alokasi Tahun 2026
PULANG PISAU,Kalteng.co – Dalam rangka memaksimalkan kinerja Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tahun 2025 sekaligus mempersiapkan pelaksanaan kegiatan BOK Tahun 2026, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau pekan lalu menggelar Rapat Evaluasi BOK Puskesmas Tahun 2025 dan Persiapan BOK Puskesmas Tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Pulang Pisau ini dibuka oleh Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, dan diikuti oleh Kepala Puskesmas serta Pengelola BOK dari 12 Puskesmas se-Kabupaten Pulang Pisau.
Pande menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini bertujuan menilai capaian program, tingkat serapan anggaran, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan BOK di masing-masing Puskesmas. Hasil evaluasi tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi tindak lanjut guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi program.
“Evaluasi dilakukan terhadap capaian program, serapan anggaran, maupun kendala yang dihadapi sehingga didapat rekomendasi tindak lanjut dalam upaya memaksimalkan kinerja pelaksanaan BOK Puskesmas,” ujar Pande.
Lebih lanjut, Pande menambahkan bahwa dengan telah ditetapkannya alokasi BOK Puskesmas Tahun 2026, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menghitung dan menetapkan alokasi dana secara proporsional bagi masing-masing Puskesmas.
“Kita juga menetapkan alokasi per Puskesmas untuk BOK Tahun 2026 secara proporsional dengan mempertimbangkan kinerja, kondisi geografis, jumlah penduduk, dan beberapa faktor lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dr. Pande juga berpesan agar seluruh Puskesmas terus meningkatkan komitmen dan tanggung jawab dalam mengelola dana BOK secara transparan dan akuntabel. Ia berharap pelaksanaan program kesehatan di tingkat dasar semakin terarah, berdampak nyata, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
“Saya berharap Puskesmas dapat memanfaatkan BOK dengan sebaik-baiknya untuk memperkuat pelayanan kesehatan, terutama dalam upaya promotif dan preventif yang langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya.(pra)
EDITOR:TOPAN




