DPRD Kalteng Imbau Generasi Milenial Waspada Investasi Ilegal
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sudarsono, mengimbau masyarakat, khususnya generasi milenial, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tawaran investasi yang tidak jelas sumber dananya.
Maraknya penipuan berkedok investasi menjadi perhatian serius, mengingat banyaknya generasi muda yang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
Generasi Milenial Jadi Sasaran Empuk
Generasi milenial, yang akrab dengan teknologi digital, seringkali menjadi sasaran empuk bagi para pelaku penipuan investasi. Kemudahan akses informasi melalui media sosial dan platform online membuat mereka rentan terpapar berbagai tawaran investasi yang tidak jelas.
“Generasi milenial perlu lebih selektif dalam menerima informasi dan tawaran investasi,” ujar Sudarsono, Sabtu (28/12/2024).
Ia menyarankan agar masyarakat, terutama generasi muda, selalu melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Tips Memilih Investasi yang Aman
Untuk menghindari menjadi korban penipuan investasi, Sudarsono memberikan beberapa tips, antara lain:
1. Cek Legalitas Perusahaan: Pastikan perusahaan yang menawarkan investasi telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga pengawas lainnya yang berwenang.
2. Waspadai Janji Keuntungan yang Tidak Realistis: Investasi yang sah biasanya menawarkan keuntungan yang realistis dan sesuai dengan tingkat risiko. Hindari tawaran yang menjanjikan keuntungan yang terlalu tinggi dalam waktu singkat.
3. Konsultasikan dengan Ahli: Jika ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau lembaga konsultasi keuangan yang terpercaya.
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah maraknya investasi ilegal. Pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap aktivitas investasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berinvestasi secara bijak.
Sementara itu, masyarakat diharapkan berperan aktif dalam melaporkan setiap informasi mencurigakan kepada pihak berwajib. “Pencegahan dan edukasi dini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari kerugian finansial yang besar,” tegas Sudarsono. (pra)
EDITOR: MATURIDI