KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digulirkan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Seruyan.
Dana CSR yang dialokasikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial, baik fisik maupun non-fisik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Benyamin Pasambe, dalam hasil resesnya di Dapil I, mendorong pemerintah daerah untuk lebih optimal dalam mengelola dan memanfaatkan dana CSR.
Menurutnya, dana CSR memiliki potensi besar untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Seruyan.
“Kami melihat bahwa dana CSR ini merupakan sumber pendanaan tambahan yang sangat potensial untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang baik dan terarah agar dana ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Benyamin, Jumat (17/5/2024).
Fokus pada Pembangunan Infrastruktur
Benyamin menyoroti pentingnya fokus pada pembangunan infrastruktur dalam pemanfaatan dana CSR. Infrastruktur yang memadai akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya berharap dana CSR dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang masih kurang memadai di beberapa wilayah di Kabupaten Seruyan,” ungkapnya.
Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas
Selain itu, Benyamin juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana CSR. Masyarakat perlu mengetahui bagaimana dana CSR digunakan dan apa saja yang telah dicapai dari program-program CSR tersebut.
“Transparansi dan akuntabilitas sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan perusahaan. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mendukung program-program CSR yang dilaksanakan,” jelasnya.
Sinergi Pemerintah dan Perusahaan
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana CSR, diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan. Pemerintah daerah perlu membuat regulasi yang jelas terkait pengelolaan dana CSR, sedangkan perusahaan perlu melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program CSR.
“Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memfasilitasi kerjasama antara perusahaan dan masyarakat. Dengan demikian, program CSR yang dilaksanakan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Benyamin.
Potensi Pengembangan UMKM
Selain untuk pembangunan infrastruktur, dana CSR juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan memberikan pelatihan, pendanaan, dan akses pasar kepada UMKM, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Program CSR memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Dengan pengelolaan yang baik dan tepat sasaran, dana CSR dapat menjadi katalisator dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah dan perusahaan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa dana CSR digunakan secara efektif dan efisien. (iya)
