
KALTENG.CO-Bursa transfer Liga 1 2025/2026 kembali memanas, terutama dengan perburuan pemain diaspora Timnas Indonesia. Salah satu nama yang paling banyak disebut adalah Rafael Struick, yang kini berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Brisbane Roar.
Sempat diisukan menjadi incaran utama Persija Jakarta, rumor terbaru justru menyebutkan bahwa winger berusia 22 tahun ini selangkah lagi merapat ke Dewa United FC. Lalu, bagaimana nasib perburuan Macan Kemayoran? Akankah mereka mengalihkan target ke Ragnar Oratmangoen?
Rafael Struick: Dari Incaran Persija Menuju Dewa United?
Nama Rafael Struick memang menjadi komoditas panas di bursa transfer. Kualitasnya sebagai pemain muda berbakat dengan pengalaman di luar negeri serta statusnya sebagai bagian dari Timnas Indonesia menjadikannya magnet bagi banyak klub Liga 1. Setelah sempat dikaitkan dengan Bali United FC, rumor santer menyebutkan bahwa Persija Jakarta ikut dalam perburuan sang pemain.
Ketertarikan Persija terhadap Struick bukan tanpa alasan. Mohamad Prapanca, Direktur Persija, mengonfirmasi bahwa klub sedang mengincar dua pemain diaspora Timnas Indonesia, dengan salah satunya berposisi penyerang atau winger. Kriteria ini sangat cocok dengan profil Struick.
Namun, kejutan datang dari akun gosip transfer di media sosial. Akun transfernews_ft1 melaporkan bahwa Dewa United FC telah mencapai kesepakatan dengan Rafael Struick untuk musim 2025/2026. “Done Deal. Dewa United, telah mencapai kesepakatan dengan pemain keturunan Indonesia, yakni Rafael Struick (LWF/22), untuk Liga 1 musim 2025/26 mendatang,” tulis akun tersebut pada Minggu (6/7). Jika kabar ini benar, Struick hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari tim berjuluk Banten Warriors tersebut.
Mengalihkan Fokus ke Ragnar Oratmangoen?
Situasi ini tentu membuat Persija Jakarta harus memutar otak dan mencari alternatif lain jika keinginan mereka untuk mendatangkan Rafael Struick tak terwujud. Dari dua pemain diaspora Timnas Indonesia yang sesuai dengan kriteria yang diungkapkan Prapanca (pemain belakang dan pemain depan/winger/striker), kini hanya tersisa satu nama yang cocok, yaitu Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen, winger lincah Timnas Indonesia, memang sesuai dengan kriteria posisi penyerang/winger yang dibutuhkan Persija. Namun, ada satu kendala besar: status kontraknya. Berbeda dengan Struick yang bebas transfer, Ragnar masih terikat kontrak dengan klub Belgia, FCV Dender, hingga Juni 2028.
Memboyong Ragnar Oratmangoen ke Jakarta akan membutuhkan usaha ekstra keras dan dana yang tidak sedikit. Dengan nilai pasar mencapai Rp 10,43 miliar, Persija harus siap merogoh kocek dalam-dalam untuk menebus sisa kontraknya.
Namun, jika ambisi Macan Kemayoran untuk mendatangkan pemain diaspora berkualitas begitu besar, bukan tidak mungkin mereka akan mengambil langkah berani untuk memboyong Ragnar ke Liga 1.
Perkembangan bursa transfer ini akan sangat menarik untuk diikuti. Akankah Persija Jakarta berhasil mendapatkan pemain diaspora yang mereka inginkan, atau justru Dewa United yang akan memiliki duet mahal senilai Rp 8,69 Miliar dengan hadirnya Struick? Kita tunggu saja kabar selanjutnya! (*/tur)