Dua Bulan, Kematian Covid Meningkat Tajam di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Angka kematian pasien Covid-19 meningkat tajam. Dalam sehari dapat mencapai 10 jenazah di tangani. Kenaikan itu di alami dalam dua bulan terakhir.
Seperti halnya yang terjadi di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya. Tenaga kesehatan (Nakes) di sana kewalahan menghadapi banyaknya jenazah Covid-19 yang di tangani per harinya.
Dokter Ahli Forensik RSDS, dr. Ricka Brillianty Zaluchu mengatakan, dari sejak awal Juli 2021 memang terjadi peningkatan sangat signifikan. Kenaikan angka kematian itu bermula dari awal Juni, yang mana saat itu sudah mencapai 44 jenazah pasien Covid-19 dalam satu bulannya.
“Sementara itu, dari 1-17 Juli 2021 sudah mencapai 64 jenazah. Sepertinya halnya tiga hari lalu itu, dalam satu harinya mencapai 10 jenazah covid-19. Terkadang ada yang 5 hingga 8 pasien dalam sehari,” katanya kepada awak media saat di rumah sakit, Sabtu (17/7/2021) siang.
Lanjutnya, dalam dua bulan terakhir, tidak terhitung lagi usia rata-rata jenazah pasien Covid-19 ini. Bahkan beberapa hari yang lalu, ada bayi berusia delapan bulan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
“Memang yang paling rentan itu adalah para pasien yang usianya telah senja, karena telah terjadi penurunan imun di tubuh. Covid-19 ini tidak mengenal umur, namun semua kalangan pun tidak menutup kemungkinan,” paparnya.
Menurutnya, Tim nakes telah kelelahan dan letih dengan bertubi-tubinya angka kematian yang melonjak. Apa yang dirasakan nakes di Kalteng saat ini, hampir sama dengan nakes di daerah lain.
“Dalam pekan ini saja, 20 orang lebih telah meninggal disini akibat terpapar Covid-19. Lonjakan pasien meninggal ini sudah terjadi beberapa pekan yang lalu,” pungkasnya. (oiq)




