Dukung Program Asta Cita, Polda Kalteng Tanam Jagung di Lahan 1.200 Hektare

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polda Kalteng memulai program penanaman jagung varietas pioneer di lahan seluas 1.200 hektare sebagai bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Penanaman tahap awal dilakukan di lahan seluas 600 hektare di Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Selasa (21/1/2025).
Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi mengungkapkan, bahwa program ini melibatkan kolaborasi antara Polri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Forkopimda, serta sejumlah pihak terkait.


“Penanaman tahap awal dilakukan di lahan seluas 600 hektare dengan dukungan dari GAPKI, Forkopimda, dan pihak terkait,” ujarnya.
Ke depan, Polda Kalteng akan membentuk kelompok tani yang dipimpin langsung oleh jajaran kepolisian dan didampingi oleh Dinas Pertanian Kalteng untuk memaksimalkan program ini.
Ia menjelaskan, penggunaan bibit jagung varietas pioneer yang disediakan oleh Dinas Pertanian diharapkan mampu menghasilkan panen sebanyak 5-6 ton per hektare.
Untuk meningkatkan hasil produksi, pihaknya juga berencana bekerja sama dengan Polda Jawa Timur guna mendapatkan bibit unggul yang diyakini dapat menggandakan hasil panen.
“Kami akan berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur untuk mendapatkan bibit unggul, sehingga hasil produksi bisa meningkat dua kali lipat,” katanya.
Meski optimistis, Rakhmad menyebutkan bahwa perbedaan struktur tanah antara Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lahan. Untuk mengatasinya, Polda Kalteng akan memperkuat koordinasi dengan Forkopimda serta perguruan tinggi guna mengoptimalkan hasil panen.
“Kami berkomitmen mengatasi tantangan ini agar produksi jagung di Kalteng dapat maksimal, mendukung ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Penanaman jagung ini menjadi salah satu langkah strategis Polda Kalteng dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberdayakan potensi pertanian lokal.
“Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai salah satu pusat produksi jagung di Indonesia,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN