Dukung Program Pemerintah, Astra Agro di Kalteng Salurkan PMT untuk Cegah Stunting
![](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2024/12/posyandu-astra.jpg)
PANGKALAN BUN, Kalteng.co-Stunting menjadi isu kesehatan nasional yang merupakan agenda prioritas untuk diselesaikan. Dalam penanganannya, dibutuhkan sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan penyelesaian akar masalah yang tepat sasaran.
PT SINP-PBNA, anak perusahaan kelapa sawit Group Astra Agro yang beroperasi di Kalteng ini menjadi salah satu perusahaan yang melakukan intervensi penanganan stunting dengan menyalurkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada desa sekitar perusahaan melalui posyandu, diantaranya Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami, dan Desa Gandis.
“Posyandu merupakan garda terdepan penanganan stunting, sebab seluruh informasi sumber data kunci tentang tumbuh kembang balita berada di posyandu,” ungkap Amir Satriyono, Kepala Puskesmas Arut Utara.
Melalui posyandu, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan edukasi dini kepada ibu dan calon ibu, pemeriksaan secara berkala terhadap kesehatan anak dan ibu, serta pemberian gizi tambahan ketika posyandu dilaksanakan. Tidak hanya itu, posyandu juga memfasilitasi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat yang dibutuhkan dalam pemantauan kesehatan.
Plt Kelurahan Pangkut Utadi menambahkan pentingnya sinergi para pihak untuk penanganan stunting, sehingga upaya PT SINP-PBNA menjadi langkah krusial dalam membangun sinergitas untuk mencegah dan menangani kasus stunting di wilayah Pangkalan Bun, Kalteng. “Kolaborasi ini tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan,” tambahnya.
Administratur PT SINP-PBNA, Aan Dwi Permono menyatakan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan perangkatan desa melalui Posyandu secara konsisten dilaksanakan hamper setiap bulannya. Hal ini dilakukan sebagai kontribusi publik perusahaan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan kelapa sawit.
“Kontribusi perusahaan dalam bidang kesehatan difokuskan pada akses layanan kesehatan melalui pendampingan masyarakat, salah satunya posyandu. Harapannya dapat mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit,” tutur Administratur PT SINP-PBNA. (*/tur)