Selain energik, Fairid Naparin juga dikenal pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti baru-baru ini mensupport Dinas Lingkungan Hidup melaunching 50 sampah digital menggunakan aplikasi mount trash.
Tidak hanya itu bahkan dalam kegiatan penandatanganan komitmen pembatasan penggunaan kantong plastik bersama pelaku usaha Kota Palangka Raya dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
“Beliau komunikasi melalui medsos ke kita begitu aktif, tanpa harus tatap muka, bahkan di saat jam orang tidur beliau masih memikirkan kota ini. Hal ini dibuktikan pada pukul 23.00 saya kadang masih berkoordinasi dengan beliau terkait upaya peningkatan lingkungan hidup, intinya menjadi kepala dinas siap kerja 24 jam di bawah komando Wali Kota,” jelasnya. (ahm)
WALI Kota Palangka Raya Fairid Naparin SE selalu berkomitmen memastikan bagaimana kualitas lingkungan hidup kota yang memiliki tiga perwajahan selalu terjaga prima.
Terutama dalam hal penanganan sampah di Kota ini, dimana Fairid Naparin lebih memilih dengan cara mengubah perilaku masyarakat agar sampah yang dibuang atau yang dihasilkan tidak semuanya dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Maka dari itu, Wali Kota mendirikan bank sampah yang tersebar di Kota Palangka Raya, dengan tujuan masyarakat mulai memilah sampah, sampah mana yang bisa di setorkan ke bank sampah dan mana sampah yang langsung di buang.
“Jadi visi misi Wali Kota terkait sampah bukan hal penanganannya saja, tetapi juga bagaimana agar juga bisa memiliki nilai ekonomis atau berharga,” ungkap Zaini.
Fairid Naparin memiliki sebuah tujuan agar mengubah pola pikir masyarakat, sampah bukan sebuah hal menjijikkan dan dibuang begitu saja, namun juga memiliki sebuah harga atau penghasil pundi-pundi rupiah.
Di mata Zaini, Fairid Naparin adalah sosok energik, di mana setiap ada kegiatan penanganan sampah ataupun kegiatan upaya penghijauan lingkungan seperti penanaman pohon.
Wali Kota selalu menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan-kegiatan peduli lingkungan dan penanganan sampah. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen beliau dalam mewujudkan visi misi smart environtment atau lingkungan cerdas.
Selain energik, Fairid Naparin juga dikenal pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti baru-baru ini mensupport Dinas Lingkungan Hidup melaunching 50 sampah digital menggunakan aplikasi mount trash.
Tidak hanya itu bahkan dalam kegiatan penandatanganan komitmen pembatasan penggunaan kantong plastik bersama pelaku usaha Kota Palangka Raya dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
“Beliau komunikasi melalui medsos ke kita begitu aktif, tanpa harus tatap muka, bahkan di saat jam orang tidur beliau masih memikirkan kota ini. Hal ini dibuktikan pada pukul 23.00 saya kadang masih berkoordinasi dengan beliau terkait upaya peningkatan lingkungan hidup, intinya menjadi kepala dinas siap kerja 24 jam di bawah komando Wali Kota,” jelasnya. (ahm)
