BeritaPalangka RayaSOSOKUtama

Fairid Seorang Visioner dan Pemimpin Responsif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, menyampaikan, selama penanganan pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin benar-benar totalitas.

Hal tersebut dibuktikan, saat awal pandemi Covid terjadi di kota ini pada Maret 2020. Wali Kota langsung mengambil tindakan cepat agar RSUD Kota yang berada di Kelurahan Kalampangan dijadikan salah satu tempat penanganan Covid-19.

Yang notabene RSUD tersebut hanya kelas D. Akan tetapi bisa disulap menjadi tempat penanganan Covid. Dengan menggelontorkan dana untuk pembuatan sekat-sekat ruang isolasi.

Setelah dibuat tempat isolasi di RSUD Kota, Palangka Raya masih mengalami masalah di sektor testing. Hal ini karena untuk uji sampel hasil uji usap (swab), pihaknya hanya bisa melakukan pengecekan uji sampel.

Melalui laboratorium penelitian kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berada di Jakarta, sehingga proses pengiriman sampel memakan waktu seminggu dan hasilnya ke luar juga memakan waktu seminggu hingga satu bulan.

Melihat hal tersebut, Fairid kembali mengambil langkah cepat membeli alat Polymerase Chain Reaction (PCR) secara langsung, dengan tujuan Pemko Palangka Raya memiliki alat testing sendiri.

Dengan begitu tim tracing Kota Palangka Raya bisa bergerak dengan lebih cepat melakukan tracing pada kontak-kontak erat yang berhubungan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif.

“Kebijakan beliau yang sangat responsif membuat kami selaku leading sektor penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya lebih cepat dan bebas bergerak karena kita di support penuh oleh Wali Kota,” kata Andjar kemarin.

Menurut pria yang juga berprofesi dokter gigi ini, Wali Kota adalah sosok yang bisa dikatakan visioner di mana saat melihat lonjakan kasus di kota ini begitu hebat, sedangkan daya tampung RSUD tidak sesuai dengan jumlah kasus.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button