BeritaFAMILYLife StyleMETROPOLIS

Gaya Parenting Andy Lau: Ini Aturan Keras Andy Lau untuk Putrinya Hanna

KALTENG.CO-Andy Lau, ikon perfilman Hong Kong yang begitu lekat di ingatan generasi 90-an sebagai Yoko dalam serial legendaris The Return Of The Condor Heroes, hingga kini masih aktif berkarya di usianya yang menginjak 63 tahun. Di balik gemerlap kariernya, ia adalah sosok ayah yang sangat protektif terhadap putrinya, Hanna, yang kini berusia 13 tahun.

Ketika Sang Putri Bintang Tak Dipercaya

Melansir dari laman The Star, Andy Lau menikah dengan Carol Chu, seorang wanita asal Malaysia, dan dikaruniai Hanna. Dalam salah satu wawancara saat promosi film terbarunya, Andy Lau berbagi cerita lucu tentang putrinya yang mencuri perhatian.

Rupanya, Hanna pernah mencoba memberi tahu teman-teman sekelasnya bahwa ayahnya adalah Andy Lau. Namun, tak banyak yang percaya padanya. Dan Andy Lau sendiri tidak pernah datang ke sekolah Hanna hanya untuk membuktikan klaim putrinya itu.

“Hanna melakukannya cuma untuk bersenang-senang. Kalau aku datang ke sekolahnya, pasti akan terjadi keributan,” kata aktor kelahiran 27 September 1961 ini, menjelaskan alasannya tidak ingin mengganggu ketenangan sekolah sang putri.

Bagi Hanna, kini ia tak perlu lagi membuktikan apa pun. Teman-temannya pasti sudah percaya setelah melihat Hanna tampil di depan publik bersama sang ayah, seperti saat ia duduk di barisan pertama konser Andy Lau pada Desember 2024 lalu. Penampilan Hanna kala itu pun mendapat pujian berkat visualnya yang cantik dan matanya yang mirip sang ayah.

Prinsip Keras Andy Lau dalam Mendidik Anak

Andy Lau memang dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga privasi keluarganya. Ia berusaha keras merahasiakan kehidupan pribadinya agar keluarganya dapat menjalani hidup tenang tanpa sorotan media yang berlebihan.

Lebih dari sekadar menjaga privasi, Andy Lau juga dikenal sebagai ayah yang cukup ketat dalam menerapkan peraturan. Ia memiliki prinsip tegas dalam mendidik Hanna, terutama terkait penggunaan teknologi dan media sosial.

Contohnya, Hanna tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri. Ia hanya boleh menggunakan tablet khusus untuk keperluan sekolah dan belajar. “Selain aplikasi dan website yang diperlukan untuk urusan sekolah, aku tidak mengizinkan yang lainnya,” tutur Andy Lau.

Ia juga menambahkan bahwa Hanna selalu diawasi dengan ketat kapan pun menggunakan internet. “Kecuali aplikasi dan situs web yang diwajibkan oleh sekolah, saya tidak mengizinkan hal lain,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia memantau Hanna secara ketat setiap kali ia menggunakan Internet.

Bahkan hingga saat ini, Andy Lau tidak mengizinkan putrinya memiliki akun media sosial. Ia memahami betul dampak buruk dunia maya bagi remaja. “Hanna tidak punya akun media sosial. Aku cukup ketat soal urusan ini. Dunia maya berada di luar kendaliku, karenanya aku berusaha menjauhkan Hanna dari itu,” tegas Andy Lau.

Pendekatan Andy Lau dalam mendidik Hanna mencerminkan dedikasinya untuk memastikan putrinya tumbuh dalam lingkungan yang aman dan positif, jauh dari potensi risiko yang ditimbulkan oleh internet dan sorotan publik. (*/tur)

Related Articles

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
Back to top button