GEMPAR! Nenek 88 Tahun Hidup Kembali Saat Hendak Dimasukan ke Peti Jenazah

KALTENG.CO-Sebuah kisah yang menggegerkan datang dari Republik Ceko, di mana seorang wanita berusia 88 tahun yang telah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis dan koroner, tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat akan dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Fenomena medis langka ini dikenal sebagai Efek Lazarus, sebuah kejadian yang meskipun terdengar seperti fiksi, namun benar-benar pernah terjadi.
Awal Mula Kejadian: Dinyatakan Meninggal oleh Petugas Medis





Kisah bermula ketika suami dari nenek berusia 88 tahun tersebut menelepon layanan darurat di Pilsen, Republik Ceko. Ia melaporkan bahwa istrinya tampak tidak bernapas dan tidak bergerak di tempat tidur. Petugas medis yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan dan menyatakan wanita itu telah meninggal dunia.
Tak hanya petugas medis, petugas koroner pun dikirim ke lokasi untuk memastikan kematian. Setelah pemeriksaan oleh petugas forensik juga mengkonfirmasi kematian, pihak pemakaman kemudian dihubungi untuk membawa tubuh wanita tersebut ke dalam peti jenazah. Suami korban, yang masih dalam duka, menyaksikan proses ini.
Momen Mengejutkan: Tanda Kehidupan di Ambang Peti Jenazah
Momen yang tak terduga dan mengejutkan terjadi saat jenazah hendak dipindahkan ke dalam peti dan berada di lorong dekat pintu apartemen. Staf kamar jenazah yang bertugas dibuat kaget. Mereka menyadari bahwa wanita yang sebelumnya dinyatakan meninggal itu ternyata masih hidup.
Melihat tanda-tanda kehidupan, tanpa membuang waktu, ambulans segera dipanggil kembali. Wanita lansia itu lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa keajaiban medis bisa terjadi di saat-saat yang paling tidak terduga.
Memahami Fenomena Langka: Efek Lazarus
Kejadian yang dialami nenek 88 tahun di Ceko ini bukanlah yang pertama. Dalam dunia medis, fenomena ini dikenal sebagai Efek Lazarus atau autoresusitasi. Dikutip dari New York Post, meskipun terdengar seperti kisah horor atau mitos, Efek Lazarus adalah kejadian medis langka yang dinamai dari kisah Alkitab tentang Yesus yang membangkitkan Lazarus dari kematian.
Efek Lazarus umumnya terjadi setelah tindakan CPR (resusitasi jantung-paru) dihentikan. Pasien yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia, terutama setelah serangan jantung, tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda vital seperti bernapas atau detak jantung, selama beberapa detik bahkan lebih lama. Ini adalah pembalikan spontan dari kematian yang terbukti.
Penyebab dan Data Statistik Efek Lazarus
Menurut data dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, tercatat 74 kasus Efek Lazarus di AS antara tahun 1982 hingga 2022. Meskipun demikian, hingga saat ini, penyebab pasti dari fenomena langka ini masih belum diketahui. Berbagai teori telah diajukan, termasuk penundaan sirkulasi spontan setelah penghentian kompresi dada, akumulasi gas di rongga dada, atau efek obat-obatan tertentu yang digunakan selama resusitasi.
Kasus di Republik Ceko ini menjadi pengingat akan kompleksitas tubuh manusia dan batas-batas ilmu pengetahuan medis. Kisah ini juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dan pengamatan yang cermat dalam setiap prosedur medis, bahkan setelah seseorang dinyatakan meninggal. (*/tur)