BeritaEkonomi BisnisKAWAT DUNIANASIONALUtama

Gencatan Senjata Iran-Israel Dongkrak IHSG: Ini Faktor Pendorong Lainnya

KALTENG.CO-Kabar baik datang dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penguatan signifikan pada Selasa (24/6/2025).

Pemicu utamanya tak lain adalah pengumuman tak terduga dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai gencatan senjata antara Israel dan Iran.

IHSG Melonjak di Awal Perdagangan

Pada pembukaan pasar hari ini, IHSG langsung menguat 91,75 poin atau sekitar 1,35 persen, mencapai posisi 6.878,89. Kenaikan ini juga diikuti oleh indeks saham unggulan LQ45 yang naik 13,06 poin atau 1,73 persen, bertengger di posisi 766,89.

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya menyebutkan bahwa meskipun ada beberapa saham yang memasuki ex-date dividen dan memicu aksi profit taking, sentimen positif dari luar negeri tampaknya lebih mendominasi.

Peran Trump dan Redanya Ketegangan Geopolitik

Faktor kunci yang mendongkrak optimisme pasar adalah pengumuman mendadak dari Presiden AS Donald Trump. Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Selasa (24/6) subuh waktu Indonesia.

Pengumuman ini datang setelah periode ketegangan yang memanas. Sebelumnya, pada Senin (23/6), angkatan bersenjata Iran melaporkan telah menyerang pangkalan AS di Qatar. Serangan ini disebut sebagai balasan atas tindakan AS yang menyerang fasilitas nuklir Iran di Fordo, Isfahan, dan Natanz selama akhir pekan lalu.

Namun, kabar baiknya, serangan Iran tersebut berhasil dicegat oleh pertahanan Qatar dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kondisi ini dengan cepat memicu aksi jual di pasar minyak, karena para pedagang meyakini pasokan minyak mentah tidak akan terganggu secara signifikan oleh konflik yang sempat memanas. Akibatnya, kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun lebih dari 7 persen menjadi 68,51 dolar AS per barel, dan Minyak Brent juga turun ke level 68,50 dolar AS per barel.

Redanya ketegangan geopolitik ini tentu saja menjadi angin segar bagi pasar keuangan global, termasuk IHSG.

Sentimen Global Lain yang Perlu Dicermati

Meskipun kabar gencatan senjata telah membawa sentimen positif, pelaku pasar masih perlu mencermati beberapa sentimen global lainnya pada perdagangan hari ini:

  1. Pidato Ketua The Fed Jerome Powell: Powell dijadwalkan menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter Semesteran kepada Kongres, di hadapan U.S. House Financial Services Committee pada Selasa (24/6). Keesokan harinya, Rabu (25/6), ia akan menyampaikan hal yang sama di hadapan U.S. Senate Committee on Banking, Housing, and Urban Affairs. Pidato Powell akan sangat dinantikan untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter AS ke depan.
  2. Kongres Partai China: Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC Standing Committee), badan legislatif tertinggi di China, akan menggelar pertemuan mulai 24 hingga 27 Juni 2025. Pertemuan ini sangat penting karena akan menentukan arah kebijakan ekonomi China, baik secara moneter maupun fiskal, yang tentunya berdampak besar pada ekonomi global.

Bursa Global Kompak Menguat

Sentimen positif dari meredanya ketegangan Iran-Israel juga terasa di bursa saham global. Bursa AS, Wall Street, kompak menguat pada perdagangan Senin (23/6). Investor merasa lega setelah respons Iran terhadap serangan AS ternyata lebih terkendali dari yang diperkirakan.

  • Indeks Dow Jones Industrial Average naik 374,96 poin atau 0,89 persen, berakhir di 42.581,78.
  • Indeks S&P 500 menguat 0,96 persen dan ditutup pada 6.025,17.
  • Nasdaq Composite melemah 0,94 persen dan menetap di 19.630,97.

Di Asia, bursa saham regional pagi ini juga menunjukkan tren positif:

  • Indeks Nikkei (Jepang) menguat 465,34 poin atau 1,21 persen ke 38.815,50.
  • Indeks Shanghai (China) menguat 28,03 poin atau 0,86 persen ke 3.410,76.
  • Indeks Hang Seng (Hong Kong) naik 362,26 poin atau 1,57 persen ke 24.059,00.
  • Indeks Strait Times (Singapura) menguat 27,08 poin atau 0,71 persen ke 3.906,33.

Penguatan IHSG pagi ini menunjukkan respons positif pasar terhadap meredanya tensi geopolitik. Namun, investor tetap perlu waspada dan memantau perkembangan pidato Ketua The Fed serta hasil pertemuan kongres partai China, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan ekonomi global. (*/tur)

https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co

Related Articles

Back to top button