Gubernur Kalteng Dukung Kirab Harganas ke-32, Dorong Peran Keluarga Cegah Stunting
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melepas konvoi kirab bertema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (22/6/2025).
Pelepasan kirab di lakukan secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansyah, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran.
Dalam sambutannya, Darliansyah menekankan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa, terutama dalam mencetak generasi sehat dan berkualitas.
“Kirab ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi momentum strategis untuk menyuarakan pentingnya perencanaan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini. Masalah ini harus di tangani secara serius dan melibatkan seluruh sektor,” ujar Darliansyah.
Transformasi Kelembagaan BKKBN
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarto, menjelaskan bahwa kirab Harganas ke-32 melibatkan partisipasi aktif dari perwakilan BKKBN kabupaten/kota se-Kalteng. Konvoi akan melintasi sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, serta kota-kota di Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Di setiap daerah yang di singgahi, tim kirab akan membuka layanan langsung kepada masyarakat, mulai dari penyuluhan dan konseling keluarga, edukasi gizi, pemutaran film edukatif, hingga pelayanan KB gratis,” jelas Sunarto.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga di manfaatkan untuk menyosialisasikan transformasi kelembagaan BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).
Rangkaian kirab ini di jadwalkan berlangsung hingga 26 Juni 2025, dengan Jakarta sebagai titik akhir perjalanan. Di harapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dalam pembangunan terus meningkat dan mampu menekan angka stunting di Kalimantan Tengah maupun secara nasional. (pra)
EDITOR : TOPAN
