Gubernur Sugianto Sabran Optimis PSN Food Estate Berhasil
43 Ribu Hektar Food Estate Di Kabupaten Kapuas Didominasi Oleh Areal Tanam Rawa
Lebih lanjut Gubernur menyebut, keberhasilan menangani masalah irigasi di Dadahup akan menjadi cerminan keberhasilan penanganan irigasi Food Estate secara keseluruhan. Karena menurutnya infrastruktur irigasi di Dadahup memerlukan perhatian khusus di banding lokasi Food Estate lainnya.
“Secara keseluruhan seluas 43 ribu hektar Food Estate di Kabupaten Kapuas di dominasi oleh areal tanam rawa. Sehingga pengaturan irigasi menjadi perhatian khusus dengan membangun pintu-pintu air yang mengatur mekanisme air. Khususnya menjaga kelebihan air yang menyebabkan banjir yang bersumber dari Sungai Barito, Mangkatip dan Kapuas Murung,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi. Kepada Kementerian PUPR melalui Balai Sungai Wilayah Kalimantan II yang sangat serius dan fokus dalam pembangunan infrastruktur irigasi Food Estate di Dadahup Kabupaten Kapuas.
“Melihat keseriusan Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan implementasi di lapangan oleh BWS Kalimantan II. Saya makin optimis bahwa Food Estate di Kapuas ini akan berhasil. Hal ini hendaknya jadi pemicu motivasi kita di daerah. Agar masyarakat Kalimantan Tengah menjadi bagian penting dalam menciptakan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah untuk ketahanan pangan nasional,” tegasnya optimis.
Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan Food Estate saat ini akan di kembangkan dengan teknologi modern. Maka hal ini menjadi lahan dan peluang bagi milenial untuk ambil bagian.
“Saya mengajak kepada kaum milenial. Mari tangkap peluang ini, dan jadilah bagian penting membangun Kalimantan Tengah, membangun NKRI, sesuai dengan kompetensi yang di miliki,” pungkasnya. (pra)