KALTENG.CO-Kelompok peretas Brain Cipher yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengejutkan publik dengan pengumuman mereka. Brain Cipher akan memberikan kunci dekripsi untuk membuka data PDN secara gratis pada hari Rabu (3/7/2024).
Pengumuman ini datang dari pernyataan yang dirilis oleh Brain Cipher melalui akun X (sebelumnya Twitter) milik @stealthmole_int, sebuah perusahaan keamanan siber di Singapura.
Alasan Pemberian Kunci Gratis dan Permintaan Donasi
Brain Cipher menyatakan bahwa mereka memberikan kunci gratis sebagai bentuk pernyataan atas pentingnya pendanaan dan perekrutan ahli di bidang keamanan siber. Mereka juga membuka donasi dalam bentuk mata uang kripto Monero bagi yang ingin membantu.
Permintaan Maaf dan Penjelasan Motif
Kelompok peretas ini meminta maaf kepada Indonesia atas gangguan yang ditimbulkan dan menekankan bahwa serangan mereka tidak bermotif politik, melainkan hanya untuk melakukan “penetration testing”.
Tanggapan Kominfo
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan maupun Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong terkait rencana Brain Cipher. Sebelumnya, Usman Kansong menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memenuhi tuntutan tebusan Rp 131 miliar dari para peretas. (*/tur)