PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, membuka Rapat Coaching Clinic ke-7 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dalam Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2024. Acara berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Jumat (25/10/2024).
Membacakan sambutan Sekretaris Daerah, Yuas menyampaikan bahwa Program PPSP bertujuan membangun layanan sanitasi berkelanjutan bagi masyarakat dengan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan sanitasi. “Program ini mencakup kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, serta evaluasi pembangunan sanitasi di daerah dengan pengawasan yang menyeluruh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yuas menjelaskan bahwa pada periode 2020-2024, program PPSP fokus pada perluasan akses sanitasi yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). “Target yang ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024 meliputi 90% akses sanitasi layak, 15% di antaranya akses aman, menghilangkan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS), serta 100% pengelolaan sampah bagi rumah tangga di perkotaan,” tambahnya.
Yuas menyoroti bahwa Coaching Clinic ini merupakan bagian dari Milestone 4 (penyelenggaraan Layanan Sanitasi Berkelanjutan) yang fokus memonitor implementasi pembangunan sanitasi. “Hari ini, kita juga akan membahas progres Milestone 4 di Kabupaten Lamandau, Katingan, Murung Raya, Barito Timur, Barito Selatan, Sukamara, Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat,” jelas Yuas.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan kabupaten terkait, serta Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Yohanna Endang, bersama Tim Pokja PPAS Nasional melalui daring. (pra)
EDITOR : TOPAN