DISKOMINFOSANTIK KALTENGEKSEKUTIFKabar DaerahPEMKAB BARITO UTARAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Pemkab Barito Utara Percepat Kajian Teknis Penanganan Banjir, PUPR Diminta Lakukan SID

MUARA TEWEH, Kalteng.co – Pemkab Barito Utara mengambil langkah awal untuk penanganan banjir secara teknis dan berkelanjutan. Bupati Barito Utara Shalahuddin menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan Survei Investigasi Desain (SID) sebagai dasar penyusunan rencana penanggulangan banjir jangka panjang.

Instruksi tersebut disampaikan usai Bupati bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, Sekretaris Daerah Muhlis, serta sejumlah kepala OPD meninjau titik banjir di kawasan Km 38 Desa Sei Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah, pada Selasa (4/11/2025).

“Kita harus mengetahui akar persoalan melalui kajian teknis supaya solusi yang kita terapkan benar-benar efektif. Saya minta Dinas PUPR bergerak cepat agar masalah banjir tidak terus berulang setiap musim hujan,” katanya.

Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kondisi lapangan dan merumuskan langkah cepat penanganan.

Shalahuddin menekankan bahwa upaya penanggulangan banjir harus dilakukan secara terukur dan tidak berhenti pada solusi sementara. Menurutnya, penanganan yang tepat hanya dapat dicapai dengan data teknis yang akurat dari hasil survei lapangan.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, Muhammad Iman Topik, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis mendukung penanganan banjir. Salah satunya adalah pengadaan ekskavator ampibi untuk mempercepat normalisasi sungai dan memperlancar aliran air di titik rawan banjir.

Langkah tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Barito Utara dalam membangun infrastruktur yang tangguh serta memperkuat mitigasi bencana lintas sektor.

“Kami memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas,” ujar Topik.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen melaksanakan penanganan banjir secara berkelanjutan melalui penguatan koordinasi lintas perangkat daerah serta melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kelancaran aliran sungai. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button