BeritaEKSEKUTIFPEMKAB GUNUNG MAS

Harga Beras Naik, Dewi Sari: Berdampak Bagi Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat

KUALA KURUN, Kalteng.co – Kenaikan harga beras dipasaran menjadi perhatian DPRD Gunung Mas. Pasalnya, ini berdampak pada sosial ekonomi, karena beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
“Harga beras di pasar sudah makin tinggi.

Pekan lalu harga beras premium sudah berkisar Rp 25 ribu sampai merk mayori saja Rp 16 ribu per kilogramnya. Ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Dewi Sari, Rabu (20/3/2024).

Menurut dia, masyarakat ekomoni rendah tentu keberatan akan kenaikan yang terjadi. Sehingga nantinya akan berdampak pada tingkat sosial ekonomi masyarakat secara khusus bagi warga yang dinilai rentan. Maka, kondisi kenaikan harga beras tersebut tidak membawa kesejahteraan bagi para petani.

“Kondisi itu bahkan tidak membuat hal positif bagi para petani namun akan membuat kesulitan bagi mereka didalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” ujarnya.

Disisi lain, sambung Dewi, pemerintah malah mengimpor beras. Sementara petani malah menjadi sulit bahkan tidak sesuai amanah UU No 119 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan petani. “UU itulah yang harus dijalankan pemerintah untuk menjaga dan melindungi petani,” pungkasnya.(pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button