PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kelangkaan Gas elpiji tiga kilogram beberapa pekan terakhir mendapat perhatian legislatif. Salah satunya Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan.
Srikandi Golkar ini meminta, masyarakat tidak cepat berasumsi negatif penyaluran dari PT Pertamina tidak tepat sasaran. Bisa saja masalah disebabkan hal lain. misal dalam penggunaannya, tabung gas bersubsidi masih digunakan masyarakat kalangan menengah ke atas.
“Dari laporan masyarakat yang saya dengar, banyak masyarakat yang notabene kalangan menengah ke atas turut menggunakan gas elpiji tiga kilogram. Sejatinya, itu diperuntukan pemerintah bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah,” ucap Norhaini, Senin (22/3/2021).
Norhaini meminta, pengertian masyarakat menengah ke atas membantu masyarakat menengah ke bawah dengan memberikan kesempatan pada mereka, memanfaatkan gas tiga kilogram tersebut. Paling tidak ada kontribusi sesama warga dilingkungan masyarakat.
Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II ini meminta Pertamina memperketat pengawasan di sejumlah wilayah dengan cara menggandeng Pemko Palangka Raya melalui instansi terkait.
“Pemerintah dan Kepolisian dapat bekerjasama mengawasi di lapangan. Dengan harapan kelangkaan gas elpiji dapat dieliminir secepatnya. Sekalipun ada oknum bermain memanfaatkan situasi mencari keuntungan, Kami harap Kepolisian memprosesnya sesuai hukum dan ketentuan berlaku,” pungkasnya. (pra)
