Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2024, Danrem 102/Pjg Dorong Kebersamaan dan Inklusivitas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han., menyampaikan pesan khusus dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2024. Dengan tema “Bersama Mewujudkan Inklusivitas Menuju Generasi Maju dan Berkarya,” Brigjen Iwan menyerukan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa dalam mendukung penyandang disabilitas mencapai potensi terbaik mereka.
Dalam pernyataannya, Selasa (03/12/2024), Brigjen Iwan menegaskan, bahwa inklusivitas adalah salah satu fondasi untuk mewujudkan masyarakat yang maju. “Kita harus terus mengedepankan semangat gotong-royong dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas. Mereka memiliki hak yang sama untuk berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Brigjen Iwan juga menyoroti bahwa peringatan ini bukan hanya sebuah seremoni, melainkan pengingat akan pentingnya tindakan nyata dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas. Ia mengapresiasi semangat juang para penyandang disabilitas yang terus membuktikan kemampuan mereka meski menghadapi berbagai tantangan.
“Penyandang disabilitas adalah sumber inspirasi bagi kita semua. Dedikasi dan semangat mereka menjadi pengingat bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari keluarga besar TNI, Brigjen Iwan juga menegaskan bahwa TNI mendukung penuh upaya pemberdayaan penyandang disabilitas. “Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan program-program yang inklusif dan mendukung mereka agar dapat berkembang lebih jauh,” ungkapnya.
Brigjen Iwan mengajak seluruh masyarakat untuk menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas dan memperlakukan mereka dengan setara. Ia menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan inklusivitas adalah langkah nyata untuk menciptakan harmoni. “Mari kita satukan langkah untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, di mana setiap individu memiliki peluang yang sama untuk maju dan berkarya,” tutup Brigjen Iwan Rosandriyanto. (pra)
EDITOR : TOPAN