PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Hasil pemalakan empat pemuda terhadap masyarakat yang nongkrong di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya rupanya digunakan untuk membeli bensin dan miras oplosan.
Pemuda perantauan asal Kabupaten Barsel ini sebelumnya telah menggelar pesta miras oplosan sebelum melakukan aksinya. Mereka meminum miras berupa alkohol yang di campur minuman berenergi atau biasa di sebut gaduk.
“Mungkin karena kena tanggung atau biasa di sebut kentang dan miras oplosannya habis, mereka bermaksud memalak guna membeli minuman beralkohol dengan kadar tinggi tersebut,” kata Wadirsamapta Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar.
Lanjut lulusan Akpol Tahun 1998 ini, dalam peristiwa ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Palangka Raya. Ke empat sekawan itu di serahkan ke Mapolresta guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan keterangan pemuda ini, hasil pemalakan nantinya akan di bagi dua. Pertama untuk membeli besin dan sisanya membeli miras,” paparnya perwira dua melati di pundaknya ini.
Pihaknya saat ini sedang melaksanakan penertiban bagi pelaku-pelaku kejahatan di jalan. Terutama aksi premanisme sebagaimana intruksi langsung dari Kapolri.
“Aksi mereka ini sangat meresahkan. Mereka selalu mengganggu keamanan dan ketertiban aktivitas masyarakat di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya,” beber mantan Kapolresta Palangka Raya ini.(fiq)
