KALTENG.CO-Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kabar pengangkatan Permadi Arya alias Abu Janda sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation (JMTO).
Kehebohan ini bermula dari viralnya sebuah poster yang menampilkan foto Permadi Arya dengan tulisan ucapan selamat atas posisi barunya di anak perusahaan BUMN tersebut.
Sontak, informasi yang beredar luas ini menarik perhatian warganet dan menimbulkan berbagai spekulasi serta pertanyaan. Banyak pengguna media sosial yang kemudian menyerbu akun resmi Jasa Marga untuk meminta klarifikasi terkait kebenaran kabar tersebut.
JMTO Tegas Membantah: Tidak Ada Nama Permadi Arya di Jajaran Komisaris!
Merespons ramainya pemberitaan yang tidak akurat ini, PT. Jasamarga Tollroad Operation (JMTO) dengan tegas membantah kabar penunjukan Permadi Arya sebagai komisaris perusahaan. Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @jasamargatollroadoperator, JMTO menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.
“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO,” tulis akun @jasamargatollroadoperator, Senin (7/4/2025).
Dalam unggahan yang sama, JMTO juga mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi resmi hanya melalui kanal-kanal komunikasi resmi perusahaan, yaitu akun Instagram @jasamargatollroadoperator dan website resmi www.jmto.co.id.
“Mohon selalu cek info resmi hanya di @jasamargatollroadoperator atau www.jmto.co.id. Terima kasih,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Poster Viral Picu Kehebohan dan Pertanyaan Publik
Sebagaimana diketahui, poster digital yang menampilkan foto Permadi Arya dengan jelas mencantumkan jabatan ‘Selamat & Sukses Permadi Arya Sebagai Komisaris PT. JASAMARGA TOLL ROAD OPERATION’ menjadi pemicu utama viralnya kabar ini. Poster inilah yang kemudian menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, menimbulkan kebingungan dan pertanyaan di kalangan publik.
Bahkan, tak sedikit warganet yang secara aktif membanjiri kolom komentar akun media sosial Jasa Marga untuk mencari kepastian mengenai kebenaran informasi yang beredar tersebut.
Hal ini menunjukkan betapa cepat dan luasnya informasi yang tidak terverifikasi dapat menyebar di era digital saat ini.
Kesimpulan: Masyarakat Diimbau Cek Informasi Resmi
Klarifikasi tegas dari PT. Jasamarga Tollroad Operation ini menjadi bukti pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya, terutama di media sosial. Kasus hoax pengangkatan Permadi Arya sebagai komisaris JMTO ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih kritis dan berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Selalu cek sumber informasi resmi untuk menghindari termakan berita bohong atau hoax. (*/tur)