KUALA KURUN,kalteng.co–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung Jaya Bangas menjadi nara sumber dalam pelatihan mengelola makanan tradisional khas Dayak Kalimantan Tengah dan pembuatan keripik pisang bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu. Materi yang disampaikan yaitu terkait cara membuat sambal rimbang dan kue singkong. ”Dalam pelatihan yang digagas oleh Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Gunung Mas ini, saya menyampaikan materi terkait cara membuat sambal rimbang dan kue singkong, dengan diikuti kurang lebih 25 orang peserta,” kata Untung Jaya Bangas, Jumat (20/5).
Selain pelatihan cara membuat sambal rimbang dan kue singkong yang enak dan menarik, menurut anggota dewan itu, juga disampaikan pentingnya pengemasan produk makanan tradisional khas Dayak Kalteng, sehingga lebih menarik dan tahan lama. ”Apabila diolah dengan baik dan dikemas menarik, maka produk olahan makanan lokal yang kita miliki tidak akan kalah menarik dengan makanan khas daerah lain,” tutur politikus Partai Demokrat ini. Dia mengatakan, produk lokal seperti makanan khas Dayak Kalteng harus terus dikembangkan dengan baik, karena memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Gumas, maka kuliner khas Dayak Kalteng tentu akan makin banyak diminati dan dicari.
”Disinilah pentingnya inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM di wilayah ini dalam mengolah makanan khas Dayak Kalteng yang enak, menarik dan unik. Itu semua akan menarik minat konsumen,” ujarnya. Dia menambahkan, dalam pelatihan itu mengasah inovasi dan kreativitas peserta dalam membuat makanan khas Dayak Kalteng, sehingga tetap terus dicintai dan dikembangkan dengan baik serta dikenal oleh masyarakat.
”Kita harus bangga dan mencintai makanan khas Dayak Kalteng. Olahan makanan yang berkualitas dan tampilan menarik, pasti akan memiliki tempat di pasaran,” tandas legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini. (okt)
