Ibu Hamil Hilang di kebun Karet

KUALA KAPUAS, Kalteng.co - Maria B Tambunan (24) yang sedang mengandung dua bulan, diduga hilang di belakang kompleks perumahan Perum Sosial, di Jalan Pemuda Km 5,5 Kuala Kapuas Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Anggota Bhayangkari Polres Kapuas ini dinyatakan hilang, Rabu (22/9/2021) sekitar Pukul 15.30 Wib saat terakhir kali dilihat warga berada di dekat kebun karet belakang kompleks Perum Sosial. Lordo Hutapea sang suami saat dibincangi media, menuturkan memang pada saat terakhir kali istrinya tersebut, tidak pulang ke rumah ada perselisihan rumah tangga terkait keuangan, karena dirinya menegur, agar istrinya tersebut dapat dengan bijak mempergunakan uang, yaitu jangan boros. Pada saat ditegur itulah, istrinya langsung pergi ke sebuah pondok yang ada di tepi persawahan dengan kebun karet di belakang kompleks. Kemudian saat dibujuk untuk pulang, istrinya tersebut sempat berontak dan memukul dirinya bahkan menendang tubuhnya. "Karena tidak ingin berselisih, dan ribut terlebih merasa istrinya masih marah. Saya pulang untuk meminta ibu, agar merayu istri untuk pulang, dan pada saat itu istri ditinggal sendiri," jelasa Lordo. Pada saat sang mertua bermaksud datang untuk menjemput, agar mau pulang, ternyata Maria sudah tidak ada di lokasi dimana terakhir berada, dan dikira sedang main ke tetangga lalu hal ini tidak begitu di hiraukan. Namun, karena tidak juga pulang saat hari sudah mulai gelap, dan sudah dicoba dicari ke para tetangga atau warga komplek. Akhirnya, Lordo meminta bantuan untuk melakukan pencarian di dalam kebun karet tersebut. Karena sudah dua malam tidak pulang, dan tidak memberi kabar. Apalagi istrinya itu baru beberapa bulan di Kapuas. "Hal ini saya laporkan ke Polres Kapuas, dan pihak Kelurahan, sebab khawatir kalau terjadi apa-apa dengan istri saya apalagi dalam kondisi mengandung dua bulan," kata Lordo. Hingga Sabtu pagi (25/9/2021) pihak keluarga dibantu warga, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga relawan dari Barisan Balakar 545 Kapuas, pihak kelurahan masih melakukan pencarian. Sementara Lurah Selat Utara Rahmat M Noor mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, secara bersama telah melakukan berbagai upaya dan ritual untuk mencari Maria, dan hal ini juga dilakukan pihak keluarga dengan meminta orang pintar untuk mengetahui keberadaannya. Namun hingga Sabtu pagi (25/9/2021) belum juga ditemukan, dan pencairan masih dilakukan. "Karena ini adalah warga dari kelurahan selat Utara, saya selaku lurah bersama-sama dengan TNI-POlri, serta relawan gabung dari BPK berupaya membantu pihak keluarga agar Maria dapat ditemukan," ucap Rahmat. (alh)

Ibu Hamil Hilang di kebun Karet

redaksikalteng.co

Palangka Raya Capai Suhu Tertinggi se-Indonesia, Ini Anjuran Wali Kota

Letkol Heri Pujiyanto Wafat, Duka Selimuti Korem 102/Panju Panjung

PANTAS Genggam Tiket Pilkada

Ketua MPW PP Kalteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Ketua Umum MPN PP Japto Soelistyo

Gedung Dewan Disterilkan, 117 Pegawai Di-Rapid Test

Buruh Perkebunan dan Pertambangan Sasaran Bandar

redaksikalteng.co

Nenek Maranie Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Peringatan HUT UUPA, Sekda Kapuas Dapat Kejutan

Related Articles

Plt Sekda Kalteng Lepas 100 Jamaah Umrah di Palangka Raya

Sembunyi di Kandang Ayam, Ular Sawa Tiga Meter Ditaklukkan

Jelang Nataru, Polresta Palangka Raya Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024

Desa Adat di Gunung Mas Harus Dibentuk