Akuarium Di-setting Dengan Kualitas Air Yang Memadai
Meski sedikit repot, hasil yang di dapat jauh lebih baik dengan biaya yang lebih terjangkau. ’’Untuk budi daya kami, bibit zoo plankton cuma di taruh di akuarium kecil atau ember. Nanti 3–5 hari, mereka bertelur,” kata Agus.
Untuk perawatan, Agus menyebut bergantung desain akuarium yang di gunakan. Jika terdapat koral atau life rock, di perlukan perawatan ekstra guna menyesuaikan kondisi koral.
Namun, jika akuarium hanya berisi ikan, bakal jauh lebih mudah. Sebab, kandungan air tidak memerlukan Ca (kalsium), KH (carbonate hardness), dan Mg (magnesium).
’’Cukup kita jaga nitrat dan fosfat rendah aja. Dan yang penting, harus sering water change (mengganti air, Red),” kata Agus.
Namun, guna memaksimalkan usia ikan, Agus menyarankan akuarium di- setting dengan kualitas air yang memadai. Caranya, menyediakan beberapa sump filter yang dapat menghasilkan dua bakteri baik. Yakni, bakteri nitrifikasi dan bakteri denitrifikasi. Fungsinya, kotoran ikan dapat di netralisasi. ’’Dia butuh arus dan oksigen lebih. Apalagi bakteri, itu wajib banget,” jelasnya.
Jika sebatas water change, Agus memprediksi ikan hanya tahan sekitar 6 bulan. Bahkan bisa lebih cepat jika pergantian tidak di lakukan secara di siplin. Selain itu, dia menyarankan agar ikan mandarin yang baru di datangkan di karantina minimal dua pekan. Fungsinya, membunuh berbagai bakteri penyakit yang biasanya terbawa dari para pedagang. (tur)