BeritaEkonomi Bisnis

Inflasi Kalteng Juni 2024 Tercatat 2,22 Persen, Sampit Tertinggi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis data terbaru terkait inflasi. Pada Juni 2024, inflasi year-on-year (yoy) di Provinsi Kalteng tercatat sebesar 2,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,66.

Menurut Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, inflasi tertinggi terjadi di Sampit dengan angka 2,51 persen dan IHK 105,98, sedangkan inflasi terendah ada di Kabupaten Sukamara dengan angka 1,42 persen dan IHK 108,11.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran,” jelas Agnes dalam rilis resmi Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (1/7/2024).

Agnes menjelaskan, kenaikan harga pada seluruh kelompok pengeluaran menjadi penyebab utama terjadinya inflasi year-on-year. Berikut adalah rincian kenaikan indeks kelompok pengeluaran tersebut:

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

– Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 4,04 persen.

– Kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,36 persen.

https://kalteng.co https://kalteng.co

– Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,10 persen.

– Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,64 persen.

– Kelompok kesehatan naik sebesar 1,64 persen.

– Kelompok transportasi naik sebesar 0,70 persen.

– Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,05 persen.

– Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 2,32 persen.

– Kelompok pendidikan naik sebesar 2,39 persen.

– Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 2,06 persen.

– Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 3,00 persen.

“Selain itu, tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juni 2024 tercatat sebesar 0,28 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juni 2024 sebesar 1,05 persen,” tutupnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button