Infrastruktur dan SDM Jadi Kunci Atasi Kemiskinan di Seruyan, DPRD Desak Perhatian Serius Pemkab
KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko, menyoroti kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Seruyan yang dinilai masih memprihatinkan. Hal ini berdasarkan hasil kunjungan kerja dan reses yang dilakukan oleh DPRD.
“Banyak warga di sepanjang Sungai Seruyan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, kondisi rumah tinggal mereka juga masih banyak yang tidak layak huni,” ujar Bambang Yantoko, Senin (13/6/2024).
Ketergantungan pada Sumber Daya Alam
Sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam, seperti perikanan. Namun, ketergantungan yang terlalu besar pada sektor ini membuat mereka rentan terhadap fluktuasi harga hasil tangkapan dan dampak lingkungan.
“Pemerintah perlu mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah ini. Selain sektor perikanan, perlu dikembangkan sektor lain yang potensial, seperti pertanian atau UMKM,” jelasnya.
Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Bambang Yantoko mengusulkan beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bantaran Sungai Seruyan, antara lain:
- Pembangunan Infrastruktur: Pemerintah perlu memastikan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, terdistribusi secara merata, termasuk di wilayah bantaran sungai.
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM): Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat, terutama di bidang pertanian, perikanan, dan UMKM, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
- Pemberdayaan Masyarakat: Pemerintah perlu memberikan bantuan dan dukungan kepada kelompok masyarakat, seperti nelayan, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
“Dengan adanya program-program pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bantaran Sungai Seruyan,” tegas Bambang Yantoko. (iya)
