BeritaKasongan

Ini Alasan Penutupan Puskesmas Tumbang Kaman Ditutup

KASONGAN, kalteng.co – Meskipun kasus penularan Covid 19 di Kabupaten Katingan, masih termasuk rendah. Bila dibandingkan daerah lain. Namun ancaman penularan virus tersebut, hingga kini masih menghantui warga Katingan. Bahkan terbaru, Puskesmas Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei sampai ditutup sementara, karena ada beberapa pegawainya yang hasil rapid tesnya reaktif.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, Puskesmas itu terpaksa ditutup untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Kita tidak tahu dari mana? Tiba di wilayah Tumbang Kaman ini banyak yang reaktif hasil rapid tesnya,” ujar Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (23/7).
Melihat kondisi ini dia mengingatkan warga di Kecamatan Sanaman Mantikei untuk selalu hati-hati dan wajib menerapkan protokol kesehatan. “Ikuti anjuran pemerintah. Ini sangat penting. Rajin cuci tangan, gunakan masker, dan jaga jarak,” pesannya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pamuryanto mengungkapkan, Puskesmas Tumbang Kaman sudah tutup selama 10 hari yang lalu. Namun kata dia, mulai hari ini (Jumat) rencananya akan dibuka kembali. “Memang kemarin itu hasil rapid tesnya ada 19 orang yang reaktif. Termasuk pegawai kita. Tapi setelah diambil swabnya, pegawai kita tidak ada yang positif. Semua hasilnya negatif. Dari jumlah itu hanya satu orang yang positif. Warga biasa,” ungkapnya kepada wartawan koran ini.
Menurut Robertus, penularan di wilayah itu merupakan transmisi lokal. Maksudnya karena ada kontak erat, yang diperkirakan oleh orang-orang yang tanpa gejala. “Di wilayah Tumbang Kaman ini kan sekarang zona merah,” tandasnya.(eri)

Related Articles

Back to top button